Daerah Selasa, 05 Desember 2023 | 21:12

Soal Hasil MTQ, Kadis DSI Abdya: Hanya Soal Takdir Saja

Lihat Foto Soal Hasil MTQ, Kadis DSI Abdya: Hanya Soal Takdir Saja Kepala DSI Abdya, Ubaidillah. (Foto: Opsi/istimewa)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Banda Aceh - Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Kepala Dinas Syariat Islam Abdya, Ubaidillah mengaku minimnya prestasi yang didapat kontingen Abdya pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke 35 di Kabupaten Simeulue hanya soal takdir.

"Kalau soal kemampuan kita juga mempuni, karena selisih nilai peserta kita tidak jauh dari peserta kabupaten/kota lain. Ini hanya soal takdir dan keberuntungan saja, bukan soal anggaran," kata Ubaidillah diruang kerjanya, Selasa, 5 Desember 2023.

Diketahui, kafilah Abdya dalam MTQ tahuh ini hanya berada di urutan ke 20 dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang ikut pada kompetisi MTQ ke 35 tingkat Provinsi itu.

Menurutnya, apa yang didapat kontigen Abdya merupakan imbas dari kurang maksimalnya pengkaderan, kompetisi baik tingkat desa maupun kabupaten, kurang maksimalnya peran lembaga terkait dan sentuhan dari orang tua.

"LPTQ juga bekerja kurang maksimal karena tidak ada anggaran. Ini juga karena pihak LPTQ tidak pernah mengusulkan anggaran. Juga kurangnya kompetisi tingkat kabupaten yang dapat mengasah mental peserta. Dan dalam keikut sertaan di MTQ di Simeulue, DSI hanya memfasilitasi saja," ucapnya.

Untuk rekrutmen kafilah, tambahnya, prosesnya memuli LPTQ seluruh kecamatan, mulai dari tingkat Desa, kemuian kecamatan dan kabupaten, hasil dari tingkat kabupatenlah yang dibawa ke MTQ tingkat Provinsi Aceh.

Dia berujar, kedepan jika ingin prestasi Abdya meningkat, perlu duduk bersama dengan pihak terkait termasuk dewan guna membahas apa-apa saja kekurang Abdya dalam menjaring kontigen.

"Sehingga dimana saja kelemahan dapat dicarikan solusi bersama," sebutnya.

Masih kata Kepala DSI Abdya, anggaran yang dikelola DSI Abdya diluar TC adalah Rp 690 juta, dan dengan anggaran itu semua kebutuhan tim yang ikut termasuk para kafilah terpenuhi.

"Selain itu juga ada anggaran dari Pokir salah satu anggota DPRK kita," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya