Jakarta - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengkritik Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kemenpora, dan Kemen PU yang disebutnya berlebihan dalam mengurusi Jakarta International Stadium (JIS).
Lewat akun Twitternya, Jansen dengan cuitannya men-tag akun Erick Thohir, Kemenpora, dan Kemen PU pada Jumat, 7 Juli 2023.
"Sudah berlebihan cara-cara kalian @erickthohir @KEMENPORA_RI @KemenPU," cuit Wasekjen Demokrat itu.
"Maaf bukan ngecilkan. Lagaknya seperti mau jd penyelenggara Piala Dunia Senior aja kita ini. Messi, Neymar, Mbape dll datang. Jutaan manusia dr seluruh dunia datang. Inikan Piala Dunia anak2 aja jd yg wajar2 ajalah," sebutnya.
"Soal rumput aja kalian festivalisasi habis2san. Kalau mau diganti, kalian ganti aja rumput JIS itu seperti umumnya perawatan stadion biasa. Ini sampai ratusan manusia, kamera hadir. Termasuk kalau mau kalian cat lagipun stadion itu silahkan saja! Mana tahu sudah kurang kinclong," tandasnya kemudian.
Jansen meneruskan, soal akses, penuntasan transportasi publiknya baik moda yang berbasis rel maupun bus dan integrasinya, dirinya sepakat ini yang sekarang masih kurang dari JIS.
Dengan turunnya sekarang pemerintah pusat, dengan unsur semua lengkap, harusnya ini kata dia, yang disentuh untuk percepatan.
"Syukur2 bisa segera selesai sebelum penyelenggaraan. Jikapun tidak minimal arah kesana sudah terlihat. Krn inilah kebutuhan utama JIS berdasar konsep awalnya," terangnya.
BACA JUGA: Benahi JIS Sesuai Standar FIFA, Erick: Ingin Memastikan Suporter Pulang dengan Selamat
Ditegaskannya, jika soal ini misalnya tidak disentuh untuk percepatan, malah ini yang akan jadi pertanyaan.
"Cari gara2 aja namanya ini. Kalau soal buat kantong parkir, “ad-hoc”, sementara saja itu sifatnya. Krn sejak awalkan bukan itu konsep JIS. Namun transportasi publik. Namun utk kebutuhan agenda," ungkapnya.
Disebutnya, kalau untuk stadionnya, secara keseluruhan sudah oke. Apalagi dibanding beberapa stadion lain di Indonesia.
Jikapun ada yang mau diganti dan dirawat karena ini sudah berdiri beberapa tahun, pakai parameter teknis dan profesional serta bukan politis, biar orang percaya.
Jansen mengatakan, kalau ukurannya soal keributan-kerusuhan, tidak ada satupun stadion di dunia ini yang standar.
"Penjara Alcatraz saja jebol kalau itu. Apalagi kalau unsur tawuran juga dimasukkan. Tapi kalau soal crowded, lalu lintas manusia dll, itu pasti dan bisa diatur," tukasnya.
Terakhir ujar Jansen, selamat bekerja untuk semua pihak. Agar kita bisa melihat JIS ini jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Dan kemegahan JIS ini bisa dilihat dunia.
"Bahwa di sini, di Indonesia, selain GBK yang historis dan sudah terkenal, kita juga punya stadion kelas dunia lain yg bisa dibanggakan. Apalagi ini dibangun oleh tangan anak bangsa sendiri. Dan dulu diselesaikan di tengah situasi wabah covid yg mematikan. Jadi penuh tantangan," pungkasnya. []