News Selasa, 23 Mei 2023 | 10:05

Soal Korupsi BTS 4G, Mahfud Kumpulkan Mantan Menkominfo: Kok Rusaknya Baru Sekarang

Lihat Foto Soal Korupsi BTS 4G, Mahfud Kumpulkan Mantan Menkominfo: Kok Rusaknya Baru Sekarang Mahfud Md. (Foto: Tangkapan Layar)

Jakarta - Sejumlah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dikumpulkan untuk meminta penjelasan terkait skandal korupsi proyek pembangunan base transceiver station (BTS) 4G Kemenkominfo.

Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.

"Saya sudah panggil mantan-mantan menteri Kominfo, Pak ini dulu sudah berjalan baik dari tahun ke tahun sesuai dengan jadwal, kok rusaknya baru sekarang," kata Mahfud.

Lebih lanjut, katanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar proyek menara BTS 4G tetap berjalan.

Ia menjelaskan, proyek itu penting dilanjutkan untuk menunjang kelancaran sistem komunikasi masyarakat.

Sebab, lanjutnya, proyek tersebut merupakan bagian dari program strategis nasional.

"Kalau tidak, lama-lama hilang lalu ke depannya lagi rakyat akan mengalami kerugian," ujarnya.

Maka dari itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menegaskan tindakan hukum kepada pelaku korupsi proyek BTS 4G yang mencapai Rp 8 triliun tersebut harus tetap ditegakkan.

"Oleh sebab itu, tindakan hukum yang harus ditegakkan secara tegas terhadap perampok hak-hak rakyat ini. Soal proyeknya, nanti kita cari jalan agar itu terus," tutur Mahfud.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022, Rabu, 17 Mei 2023.

Selain Johnny G Plate, Kejagung juga telah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi tersebut, di antaranya Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto.

Kemudian Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment Mukti Ali dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya