Manado – Seorang pria berinisial JP 39 warga Tomohon Selatan terpaksa diamankan Tim Opsnal Polres Tomohon. Pria yang berprofesi sebagai seorang sopir truck expedisi ini diduga telah melakukan pengancaman di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Walian, pada hari Minggu 3 Maret 2022 malam.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut. Menurutnya, penangkapan pelaku berdasarkan atas informasi masyarakat kepada pihak kepolisian.

“JP diamankan oleh Tim berdasarkan informasi masyarakat dan petugas SPBU, karena telah membuat keributan dan mengancam akan membakar SPBU,” terangnya, Senin 4 Maret 2022.

Mendapat informasi dari warga, Tim Opsnal langsung bergerak ke TKP dan mengamankan pelaku. Awalnya JP yang membawa truck ekspedisi beroda enam ini mengisi BBM jenis solar sebanyak 200 liter.

Baca juga: Turun dari Kapal, Pria Asal Papua Ditangkap Polisi Bitung

Ia kemudian ditegur oleh karyawan SPBU karena melakukan pengisian BBM kembali untuk kedua kalinya. Sedangkan menurut keterangan pihak SPBU, sesuai dengan aturan pengisian BBM jenis solar untuk kendaraan roda enam, hanya sebanyak 200 liter dalam perhari.

“Tidak terima dengan teguran karyawan SPBU, pelaku merasa marah dan terjadi adu mulut dengan karyawan SPBU, sehingga terjadi keributan dan keluarkan kata-kata ancaman akan membakar SPBU,” terang Abast.

Karena merasa takut, masyarakat yang sementara melakukan pengisian BBM dan karyawan SPBU langsung melaporkannya ke Kepolisian.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tomohon Selatan bersama kendaraan yang digunakan pelaku, dimana tangki kendaraan tersebut sudah dimodifikasi menjadi dua tangki,” pungkas Abast. []