Daerah Minggu, 03 Agustus 2025 | 21:08

Sosialisasi Program Makan Bergizi Dorong Kolaborasi UMKM di Pekanbaru

Lihat Foto Sosialisasi Program Makan Bergizi Dorong Kolaborasi UMKM di Pekanbaru Sosialisasi pelatihan bersama para pelaku UMKM oleh BGN.
Editor: Yohanes Charles

Pekanbaru - Program Makan Bergizi (MBG) kembali disosialisasikan di Kota Pekanbaru yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, pelaku UMKM, hingga organisasi masyarakat. MBG harus didukung oleh para pelaku usaha lokal dibidang pangan yang mempunyai peranan penting dalam memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.

Sosialisasi pelatihan bersama para pelaku UMKM ini bertempat di Hotel Dafam selama tiga hari pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2025. Pelatihan UMKM dari Badan Gizi Nasional (BGN) ini menjadi wadah dalam menyatukan langkah bersama untuk memastikan keberlanjutan program nasional MBG.

Pelatihan kepada para pelaku UMKM ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Pekanbaru, Yuns Albaretta Landris, Ketua Tim Informasi dan Komunikasi BBPOM Pekanbaru, Pendamping UMKM Mak CW Indiana Sunita.

Dalam pelatihan tersebut, para narasumber menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha lokal, dan masyarakat agar rantai pasok pangan bergizi dapat berjalan lancar. Dukungan terhadap UMKM menjadi perhatian utama, mengingat sektor ini berperan besar dalam penyediaan produk pangan segar dan olahan bagi masyarakat.

Yuns Albaretta Landris yang hadir menegaskan bahwa Program MBG tidak hanya sekadar agenda kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi daerah.

“Program ini kita dorong agar UMKM lokal bisa menjadi garda terdepan dalam penyediaan bahan pangan. Artinya, masyarakat tidak hanya menerima manfaat dari sisi gizi, tetapi juga dari sisi peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan masyarakat.

“Kita tidak ingin Program MBG berjalan satu arah. Justru partisipasi aktif masyarakat, petani, nelayan, dan pelaku UMKM adalah roh dari keberhasilan program ini. DPR RI berkomitmen untuk mengawal agar implementasinya di lapangan benar-benar memberi dampak nyata,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan pemerintah daerah kompak menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor akan terus diperkuat demi kelancaran program MBG. Pelatihan, bimbingan teknis, hingga fasilitasi kerja sama dengan koperasi menjadi agenda berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas UMKM di Pekanbaru.

Melalui sosialisasi ini, Program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekosistem usaha lokal yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya