Daerah Rabu, 17 September 2025 | 22:09

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Lumut Tapanuli Tengah

Lihat Foto Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Lumut Tapanuli Tengah Anggota Komisi IX DPR RI Sihar P.H. Sitorus (baju batik)
Editor: Yohanes Charles

Tapanuli - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat, kali ini bertempat di Pondok Pesantren Al-Mukhlishin, Desa Lumut, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Minggu (14/9). Sosialisasi program MBG bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola hidup sehat sejak dini.

Kegiatan sosialisasi program MBG ini dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Sihar P.H. Sitorus, bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN), pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Sihar Sitorus menegaskan bahwa program MBG adalah wujud nyata perhatian pemerintah dalam memastikan akses gizi yang merata, khususnya bagi anak-anak usia sekolah, ibu hamil, dan lansia.

Ia menekankan bahwa penyediaan makan bergizi gratis bukan sekadar pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencetak generasi emas Indonesia 2045.

“Anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari. Karena itu, pemenuhan gizi harus kita jadikan prioritas,” ujar Sihar Sitorus.

“Program MBG disusun dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) agar setiap penerima manfaat memperoleh asupan nutrisi sesuai kebutuhan,” lanjutnya.

Selain meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, program ini juga memberikan dampak ekonomi lokal, dengan melibatkan tenaga kerja sekitar. Setiap Sentra Penyedia Program Gizi (SPPG) mampu melayani 3.000–4.000 penerima manfaat sekaligus menyerap 45–50 tenaga kerja lokal.

Hingga kini, tercatat 239 SPPG telah beroperasi di Sumatera Utara, termasuk 9 SPPG di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pemerintah menargetkan agar pada akhir 2025, manfaat program MBG dapat dirasakan di seluruh wilayah Indonesia.

Tak hanya menghadirkan anggota DPR RI, sosialisasi ini juga melibatkan BGN, Camat Lumut, Lurah, tenaga kesehatan, serta tokoh agama, yang bersama-sama mengajak masyarakat untuk aktif mendukung keberhasilan program ini.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi menjaga kualitas gizi, sekaligus memperkuat komitmen menuju Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing global.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya