Daerah Rabu, 28 Mei 2025 | 21:05

Sosialisasi Program MBG di Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar

Lihat Foto Sosialisasi Program MBG di Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar Anggota DPR RI Komisi IX Sahidin, Tenaga Ahli BGN Ade Tias Maulanam sosialisasi MBG di Kampar, Riau.
Editor: Yohanes Charles

Kampar, Riau - Pemerintah bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa, 27 Mei 2025. Sosialisasi ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai asupan gizi yang tepat bagi tumbuh kembang seseorang.

Kegitan sosialisasi program MBG ini bertempat di Aula Kantor Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX Sahidin, Tenaga Ahli BGN Ade Tias Maulanam, dan Camat Kuok Hadinur Rahman.

Anggota Komisi IX DPR RI, Sahidin, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan cerdas.

“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung dan menyukseskan program ini untuk mewujudkan generasi Indonesia yang berkualitass,” tutur Sahidin.

Ia juga menekankan pentingnya percepatan pembentukan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Kuok. Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional.

Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Satu SPPG berisikan 45 - 50 petugas yang akan memasak makanan.

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur MBG dengan ketat.

Sementara itu, perwakilan dari Tenaga Ahli BGN, Ade Tias Maulana memberikan penjelasan rinci mengenai Program MBG. Ia menjelaskan peran dan tugas BGN, proses pembentukan SPPG, kriteria penerima manfaat, hingga profil tenaga kerja yang akan terlibat dalam pelaksanaan program.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan program SPPG untuk kepentingan pribadi, termasuk penawaran menjadi mitra dengan imbalan biaya tertentu,” jelas Ade Tias.

Sosialisasi program MBG juga mendapat apresisasi dari Camat Kuok, Hadinur Rahman. Dalam kesempatanya, ia menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Program strategis nasional MBG.

“Program MBG nilainya tidak hanya sebagai bentuk pemenuhan hak gizi masyarakat, namun juga sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi lokal,” imbuh Hadinur Rahman.

Dengan diadakannya sosialisasi seperti ini, masyarakat Desa Empat Balai dan sekitarnya diharapkan dapat memahami secara utuh manfaat serta mekanisme Program MBG, dan turut serta aktif dalam pelaksanaannya di tingkat lokal. []

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya