Medan - Film berlatar Danau Toba dan kehidupan orang Batak berjudul Ngeri-Ngeri Sedap (NNS) tengah naik daun.
Bioskop diburu penonton demi menyaksikan film besutan sutradara muda kelahiran Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, bernama Bene Dionysius Rajagukguk.
Penghuni jagat media sosial, Twitter, Facebook, YouTube, TikTok, dan Instagram cukup banyak mengapresiasi karya pria jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) 2014 itu.
Pria bernama Ranto Napitupulu yang dikenal sebagai seorang penulis, mencatatkan pengalamannya berburu tiket untuk menonton film karya Bene itu di akun Facebooknya.
Ceritanya, saat Ranto berada di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, dalam sebuah urusan, dia harus berpacu dengan waktu untuk bisa menuju sebuah bioskop pada Selasa, 7 Juni 2022.
Tiba di bioskop, tiket sudah habis terjual. Dia begitu penasaran dengan cerita banyak orang tentang film Bene, lulusan cum laude di UGM itu.
Sampai Senin, 6 Juni 2022 sejak penayangan 2 Juni 2022 kemarin, tiket terjual sudah mencapai 230.743.
Baca juga:
Bene Dion: Ide Film Ngeri Ngeri Sedap Datang dari Keresahan Anak-anak Batak
Diumumkan oleh akun Instagram @ngeringerisedapmovie, Senin, 6 Juni 2022.
Batak Imut
Bene bukan orang baru di dunia hiburan. Pria yang lahir pada 2 Maret 1990, itu memang sebelumnya dikenal sebagai komedian, sutradara, penulis skenario, dan juga aktor.
Dilansir dari wikipedia, Bene alumni Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-3 tahun 2013.
Bene Dion Rajagukguk. (Foto: Instagram)
Bene aktif di depan mik tahun 2011 sejak bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jogja di Yogyakarta.
Bene dijuluki Bamut atau Batak Imut. Ciri khas Bene sering menyajikan materi yang lugas serta membahas mengenai kesukuannya.
Menonjolkan pembawaan logat Batak kental, tegas, keras, serta terkesan seperti marah-marah. Tetapi tetap saja mengundang kelucuan.
Bene sendiri lolos audisi kompetisi tersebut dari Yogyakarta, kota tempatnya kuliah dan saat pertama mengenal Stand Up Comedy.
Bene aktif menulis dan melahirkan karya buku berjudul Ngeri-Ngeri Sedap tahun 2014.
Terlibat menulis skenario beberapa episode mini seri XL 2econd Chance karya Ernest Prakasa.
Mengerjakan beberapa skenario film komedi baik serial televisi maupun layar lebar.
Bene memulai debutnya sebagai sutradara film layar lebar pada tahun 2019 lewat film Ghost Writer yang diproduseri Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia. []