Jakarta - Indonesia kaya tradisi tentang perawatan tubuh. Zaman dulu tradisi ini sudah turun temurun dilakukan para wanita Indonesia.
Bahan yang digunakan juga berasal dari rempah tradisional yang kaya manfaat, dan aman tanpa efek samping.
Kenali 9 jenis perawatan tubuh tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
1| Lulur - Jawa
Suku Jawa punya daya tarik budaya yang luar biasa, salah satunya adalah lulur.
Lulur atau yang dikenal dengan nama lain ngadi saliro adalah ritual kecantikan putri raja yang populer di tanah Jawa.
Seiring berkembangnya zaman, perawatan tradisional tersebut telah digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Lulur Jawa. (Foto: Kemenparekraf)
Umumnya lulur terbuat dari rempah-rempah yang ditumbuk bersama beras, kencur, kunyit, atau bengkoang.
Manfaat lulur ini sangat bagus untuk kulit, karena bisa melembabkan dan menghilangkan sel kulit mati.
2| Boreh - Bali
Menghangatkan tubuh dengan perawatan tradisional yang juga bisa mencerahkan kulit, bernama boreh.
Metode spa tradisional Bali ini menggunakan rempah-rempah kaya manfaat, seperti jahe, cengkeh, dan serai yang dihaluskan dan dicampur dengan air hingga teksturnya menyerupai pasta kental.
Ramuan tadi dibalurkan ke seluruh tubuh selama kurang lebih 30 menit dan setelah mengering bisa dibilas dengan air mawar, agar sensasi setelahnya lebih menyegarkan.
3| Tangas - Betawi
Spa tradisional asal Betawi dilakukan dengan tahapan pijat, lulur, dan mandi uap.
Keunikan dari perawatan tubuh ini adalah bahan rempah yang digunakan. Terdiri dari bunga kantil, bunga melati, bunga mawar, jahe, jeruk limau, pandan, dan minyak tangas khas Betawi.
Tangas atau yang juga dikenal dengan sebutan ratus biasa digunakan calon pengantin dengan tujuan menyegarkan dan mengencangkan kulit.
4| So’oso - Madura
Masyarakat Madura menggunakan perawatan tradisional ini untuk membersihkan kotoran dan sel kulit mati, menghaluskan, dan menjadikan kulit lebih harum serta bersinar.
Bahan-bahan berupa buah asam, tepung beras, temulawak, dan telur ayam.
5| Batangeh - Minangkabau
Sumatra Barat juga punya perawatan kulit autentik dan unik, yaitu batangeh.
Batangeh merupakan ritual mandi uap yang bertujuan untuk merawat bagian organ intim perempuan, bagi wanita yang akan menikah dan baru melahirkan.
Tapi, masyarakat Minang juga biasanya menggunakan perawatan tubuh tradisional ini kepada orang yang baru sembuh dari sakit menahun, tujuannya untuk menyegarkan dan membersihkan tubuh.
Serai wangi, pandan, bunga kenanga, sirih, dan kayu manis, menjadi bahan-bahan utama batangeh yang juga efektif menghilangkan aroma kurang sedap dari tubuh.
6| Bakera - Minahasa
Likupang punya spa atau perawatan tradisional yang dapat melancarkan peredaran darah, menghilangkan pegal pada otot dan sendi, sampai menghilangkan racun pada tubuh.
Beragam manfaat dari spa tradisional ini tidak lain berasal dari bahan alami yang digunakan, misalnya daun suji, daun balacai, daun puring, daun jeruk, dan daun kayu manis.
7| Tellu Sulapa Eppa - Bugis
Perawatan tubuh tradisional dari suku Bugis ini memiliki manfaat yang beragam, mulai dari mencerahkan kulit, melancarkan peredaran darah, hingga menghitamkan rambut.
Tellu Sulapa Eppa Bugis. (Foto: Kemenparekraf)
Menariknya, lulur khas Sulawesi tersebut terbuat dari bahan-bahan alami yang bernama bedda lotong yang terdiri dari beras ketan hitam, ginseng, jeruk nipis, dan daun pandan.
8| Oukup - Batak
Hampir mirip dengan batangeh dari Minangkabau, perawatan tubuh tradisional dari Sumatra Utara ini juga dilakukan dengan mandi uap.
Bedanya terletak pada bahan-bahan utama yang digunakan dan manfaat yang bisa dirasakan, Sobat Pesona.
Masyarakat suku Batak biasanya melakukan perawatan tradisional oukup dengan tujuan untuk mengatasi penyakit, misalnya mengatasi penyakit asam urat dan melancarkan masalah pernapasan.
Selain untuk pengobatan, oukup juga memiliki khasiat lain bagi kecantikan, mulai dari mengencangkan, mencerahkan, hingga menghaluskan kulit.
9| Batimung - Banjar
Spa tradisional bernama batimung dari suku Banjar. Rempah aromatik seperti akar wangi, temulawak, ginseng, jeruk purut, buah adas, beras ketan hitam, dan kayu bangkal yang hanya ada di Kalimantan ini, direbus dan uapnya dipercaya dapat melunturkan sel kulit mati, menghilangkan bau badan, hingga menjaga kebugaran tubuh. [Kemenparekraf]