News Jum'at, 09 September 2022 | 14:09

Stadion Kebanggaan Anies Baswedan Gagal Jadi Lokasi Laga Timnas Vs Curacao

Lihat Foto Stadion Kebanggaan Anies Baswedan Gagal Jadi Lokasi Laga Timnas Vs Curacao Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - PSSI memutuskan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) tak layak digunakan untuk laga FIFA matchday Timnas Indonesia melawan Curacao.

Dijadwalkan laga persahabatan timnas melawan Curacao digelar dua kali. Pertama di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022, Jawa Barat dan laga kedua di JIS pada 27 September 2022. 

Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangan yang dikutip dari laman PSSI, Jumat, 9 September 2022, menyebut setelah pihaknya melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak sebagai venue FIFA matchday. 

Kata dia, dari hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, stadion yang selesai dibanguan di era Gubernur Anies Baswedan itu belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur, seperti area drop off tim, dan sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Bahkan kata dia, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

Baca juga:

Gubernur Anies Berencana Salat Idul Fitri di JIS

‘Menurutnya untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak, diperlukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen- 50 persen - 75 persen - 100 persen dari perhitungan maksimum safety capacity.

Untuk ukuran JIS yang begitu megah, dengan daya tampung 80 ribu kursi, hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat, itu kata dia sangat riskan. 

"Padahal, jika timnas main, animo masyarakat untuk berduyun-duyun ke stadion sangat tinggi," katanya.

Selain itu masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama. 

`Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. 

"Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA,’’ kata Yunus.

Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai.

PSSI sejauh ini kata dia, masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua, seperti Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya