Jakarta - Wakil Kepala Polri, Komjen Gatot Eddy Pramono memastikan strategi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali sudah tersusun dengan baik.
Komjen Gatot menyebut hal itu dapat dilihat saat dirinya memimpin kegiatan tactical floor game (TFG) yang dilaksanakan di Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Kamis, 27 Oktober 2022 kemarin.
"TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan G20," kata Wakapolri dalam keterangannya, Jumat, 28 Oktober 2022.
Diketahui, TFG adalah taktik militer yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak yang terlibat dalam masa latihan atau manuver lapangan.
Menurut Gatot, kegiatan TFG sangat penting dilakukan guna memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada pertengahan November 2022 mendatang.
"Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya," ujarnya.
Dia berharap dengan dilaksanakannya TFG ini, Polri dan pihak terkait yang terlibat dalam pengamanan KTT G20 bisa menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi sehingga dapat mengantisipasinya dan lebih matang dalam menghadapi kegiatan TFG tingkat selanjutnya.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan bahwa TFG kali ini merupakan bagian dari saran dan masukan terkait dengan TFG yang sebelumnya dilaksanakan di Gedung PRG, Mapolda Bali, dengan tambahan situasi dinamis saat pergerakan anggota yang sedang bertugas maupun pergerakan delegasi pada saat KTT G20.
"Pada tactical floor game yang kedua ini bertujuan mengetahui detail tentang pelaksanaan pengamanan, baik ring 1, 2 maupun 3, yang mungkin pada pelaksanaannya akan bergerak dinamis, namun sekiranya dengan perencanaan awal ini maka pelaksanaannya pun tidak akan jauh berubah walaupun pada saat event KTT G20 situasinya akan dinamis," tutur Putu.
Kemudian, Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Satake Bayu menambahkan kegiatan TFG ini begitu penting sehingga diperlukan keseriusan dan semangat yang tinggi dari seluruh personel Satgas Pamwil agar semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan.
"Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Pamwil Bali bersama anggota yang BKO dari Mabes Polri dan beberapa polda terdekat terus berupaya menyukseskan acara tersebut dengan terus berkoordinasi dan berkolaborasi bersama stakeholder yang ada di Provinsi Bali dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Satake.
Sekadar informasi, turut hadir menyaksikan TFG, yakni Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel, Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, serta pejabat utama Mabes Polri dan pejabat operasi pada Polda Bali yang ikut mendampingi kunjungan Wakapolri dalam rangka kesiapan pengamanan KTT G-20.[]