Medan - Street Race Kolaborasi Medan Berkah di Jalan Nibung Raya Kota Medan pada Minggu 14 Agustus 2022, yang merupakan kolaborasi Pemko Medan dengan Polrestabes dan Kodim 0201, mendapat sambutan hangat baik dari peserta maupun warga.
Sejak pagi, warga yang didominasi kalangan anak muda telah meramaikan ajang yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kapolrestabes Kombes Valention Alfa Tatareda, dan Dandim 0201 Kolonel Inf Ferry Muzawwad itu.
Para pembalap yang berpartisipasi bukan hanya berasal dari kota/kabupaten lain di Sumut, bahkan dari luar provinsi. Peserta road race ada 65 orang, sedangkan untuk drag race ada 175 dan peserta sepeda pada even street race ini sebanyak 120 orang.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution pun menyaksikan langsung aksi para pembalap muda itu.
Bahkan, orang nomor satu di Pemko Medan ini sempat berdialog dan memberikan semangat kepada para pembalap.
Bobby Nasution mengatakan, ajang ini merupakan permintaan anak-anak motor.
"Kegiatan ini, sore hari ini, yang mencetuskan, yang menginginkan adalah anak-anak motor, anak-anak geng motor yang kemarin dikumpulkan oleh Pak Kapolrestabes," kata Bobby.
Kegiatan ini juga, lanjut Bobby Nasution, untuk anak-anak geng motor yang ingin menunjukkan aksi dan keberaniannya melalui kegiatan yang sportif serta olahraga yang menguji mental, tetapi tetap mengikuti aturan yang ditetapkan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution berbincang dengan peserta Street Race Kolaborasi Medan Berkah. (Foto: Opsi/Andi Nasution)
Seorang peserta asal Medan, Romi Mamed, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan ajang ini.
Sebab ajang ini, lanjutnya, menjadi wahana dalam menyalurkan bakat, hobi balap, dan semangat untuk meraih prestasi.
Dia juga berharap kepada anak-anak geng motor agar memanfaatkan ajang balapan resmi ini untuk menyalurkan hobi dan bakat.
"Kepada anak-anak geng motor jalanan, dari pada ngebut di jalan raya yang bisa mengakibatkan patah, merugikan badan sendiri dan keluarga, bagusnya mengikuti ajang balapan resmi yang diadakan Bapak Wali Kota," ajaknya.
Sedangkan, Hazid, remaja dari Lubuk Pakam, Deli Serdang, juga mengaku sengaja datang ke Medan untuk menyaksikan ajang ini.
Dia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi.
"Kalau bisa setahun itu digelar tiga atau empat kali lah. Karena ajang ini positif. Daripada ugal-ugalan di jalan bagus kita beraksi di di ajang balapan resmi ini," tuturnya. []
