Medan - Kabupaten Pakpak Bharat memiliki sejumlah sungai yang menantang untuk dijadikan lokasi rafting atau arung jeram.
Salah satunya adalah Lae (Sungai) Ordi yang berada di Desa Pardomuan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu.
Karakter Lae Ordi memiliki jeram yang tidak terlalu deras, sehingga aman bahkan untuk kalangan anak-anak usia lima tahun ke atas.
"Cocok untuk family rafting, obstacle-nya juga bagus," kata Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor ketika mengikuti fun rafting pada Sabtu, 16 Juli 2022.
"Di sini kita bisa melihat pemandangan beda dari tempat lain. Kami berusaha memasarkan sport tourism di daerah kami sendiri," lanjut dia.
Fun rafting diikuti pecinta arung jeram di Pakpak Bharat, sejumlah kelompok masyarakat hingga pejabat.
Menyusuri Lae Ordi sejauh 4 kilometer.
Baca juga:
Hutan Kapur Pakpak Bharat Sumut, Bahan Pengawet Mumi di Mesir
"Saya mengajak siapapun yang suka dengan wisata arung jeram, silakan datang ke Pakpak Bharat," kata Bupati Franc dikutip Selasa, 19 Juli 2022.
Pihaknya kata Franc, tengah berupaya membangkitkan lagi perekonomian setelah pandemi.
Salah satunya sektor pariwisata. Pakpak Bharat memiliki potensi pariwisata alam dan budaya.
Arung jeram menjadi salah satu opsi mengingat kondisi geografis Pakpak Bharat memiliki banyak aliran sungai besar yang dianggap cocok untuk olah raga arung jeram.
Masyarakat antusias dengan wahana wisata baru ini. Terlihat banyaknya para pedagang membuka lapak dagangan di posisi finish fun rafting.
"Akan terus kami kembangkan. Saya yakin wahana baru ini akan sangat maju pesat di masa yang akan datang," ujarnya. []