News Kamis, 14 April 2022 | 15:04

Survei Charta Politika: Gibran Rakabuming Unggul untuk Maju di Pilkada Jateng

Lihat Foto Survei Charta Politika: Gibran Rakabuming Unggul untuk Maju di Pilkada Jateng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (foto: YouTube).

Jakarta - Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka unggul untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.

Charta Politika melibatkan 1.090 responden di Jawa Tengah. Dari hasil tersebut, Gibran memperoleh 28,5 persen suara, diikuti oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin 11,3 persen, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 6 persen.

Elektabilitas tokoh-tokoh lainnya yang dinilai berpeluang maju di Pilkada Jawa Tengah, yaitu mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (3,7 persen), Komisaris Utama TransJakarta Sudirman Said (3,6 persen), Bupati Banyumas Achmad Husein (3,4 persen), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih (2,2 persen), dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Condro Kirono (1,7 persen).

"Pada simulasi elektabilitas Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka (28,5 persen) berada pada posisi teratas jika Pilkada dilaksanakan hari ini," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam hasil survei yang dirilis di Jakarta, Kamis, 14 April 2022.

Diketahui, Gibran, putra pertama Presiden Joko Widodo, terpilih sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2020. Ia kemudian resmi menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 26 Februari 2021. 

Putra sulung Jokowi itu jadi tokoh termuda yang masuk dalam bursa gubernur Pilkada Jawa Tengah versi survei Charta Politika Indonesia. 

Beberapa nama yang masuk dalam survei ini, mereka yang pernah menjabat sebagai pimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau setidaknya pernah bertarung di Pilkada Jawa Tengah (Jateng), salah satunya Sudirman Said.

Sudirman pada Pilkada Jawa Tengah 2018 berpasangan dengan Ida Fauziyah melawan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Nama-nama lainnya seperti Hendrar Prihadi, FX Hadi Rudyatmo, Achmad Husein, dan Rustriningsih merupakan mantan wali kota dan bupati yang pernah menjabat sampai dua periode di daerahnya masing-masing.

Terakhir, purnawirawan Polri, Condro Kirono, pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada 2016–2019, kemudian ia menerima promosi jadi Kepala Baharkam Polri pada April 2019–November 2019.

Yunarto menuturkan, pihaknya di Charta Politika menggelar secara khusus survei di Jawa Tengah pada 14 Februari 2022-19 Februari 2022. Survei digelar melalui wawancara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tidak hanya terkait elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, survei Charta Politika itu juga menyajikan data tentang kinerja pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, pengetahuan pelaksanaan Pemilu 2024, elektabilitas presiden dan elektabilitas partai politik.

Di Jawa Tengah, elektabilitas PDIP menempati urutan teratas dengan 46 persen suara, diikuti oleh PKB 11,2 persen, Gerindra 6,6 persen, Golkar 4,7 persen, PPP 3,4 persen, PKS 2,4 persen, Demokrat 2,3 persen, PAN 1,7 persen, NasDem 1,5 persen, dan Perindo 0,8 persen.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya