Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil temuan surveinya pada Sabtu, 30 September 2023.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan lewat kanal YouTube lembaganya.
Secara khusus survei yang dilakukan 25 Agustus - 3 September 2023 itu terkait pilihan presiden dan wapres publik.
Menurutnya, secara spontan Ganjar Pranowo paling banyak disebut 25.8%, kemudian Prabowo 23.1%, dan Anies 13.6%, nama lain kurang dari 4% disebut warga. Sementara sekitar 30.7% belum menyebut nama capres.
"Tiga nama besar, Ganjar 37.4% unggul dari Prabowo 33% dan Anies 21.5%, sekitar 8.2%belum menunjukkan pilihan," terangnya.
Ganjar unggul di kelompok perempuan, usia kurang dari 21 tahun, lebih dari 40 tahun, kalangan non muslim, etnis Jawa, pendidikan menengah dan tinggi, kalangan wiraswasta, pengusaha, Ibu Rumah Tangga, pelajar, pendapatan lebih dari 2 juta, di pedesaan, wilayah Jateng DIY, Jatim, dan Bali Nusa.
Prabowo tampak unggul di kelompok usia 22-25 tahun, etnis Sunda, di wilayah Banten, Jawa Barat dan Sulawesi.
Anies Baswedan tampak unggul di kelompok etnis Betawi, di Wilayah DKI. Sementara di kelompok demografi dan wilayah lainnya tampak dukungan Prabowo dan Ganjar berimbang, di Wilayah Sumatera dukungan tampak terbagi merata Anies, Ganjar, dan Prabowo.
Menurut basis partai dengan dukungan lebih dari 4%, Anies unggul di basis PKS, Demokrat, dan NasDem.
Ganjar unggul di basis PDIP, dan PKB, sementara Prabowo unggul di basis Gerindra, Golkar dan PAN.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik, PDIP Masih Parpol Teratas dengan 26 Persen
Simulasi head to head, Prabowo (45.3%) unggul atas Ganjar (41.2%). Prabowo juga unggul signifikan atas Anies, 52.3% Vs 30.5%, lebih dominan ketimbang Ganjar Vs Anies, 49.7% Vs 33.2%.
Untuk cawapres, pada simulasi 19 nama semi terbuka, Ridwan Kamil 16.6% paling banyak dipilih sebagai cawapres, kemudian Erick Thohir 13.9%, Sandiaga 11.3%, AHY 9%, Gibran Rakabuming 8.3%, M. Mahfud MD 5.7%, Khofifah 4.9%, nama lain kurang dari 4%, belum menjawab 18.3%.
Cawapres untuk Anies, dilakukan sebelum Anies “berjodoh” dengan Muhaimin. Namun menurut publik Sandiaga 20.2%, kemudian AHY 20%, paling banyak dinilai sebagai yang paling pantas menjadi wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Untuk Ganjar, Ridwan Kamil 16.9%, kemudian Erick 16.3%, Sandiaga 11.2%, paling banyak dinilai sebagai yang paling pantas menjadi wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
Erick Thohir 25.8% paling banyak dinilai sebagai yang paling pantas menjadi wakil presiden untuk Prabowo Subianto. []