News Senin, 04 April 2022 | 13:04

Survei LSI: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat di Jawa Timur

Lihat Foto Survei LSI: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat di Jawa Timur Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) di Provinsi Jawa Timur, Senin, 4 April 2022. (Foto:Dok. LSI)

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) di Provinsi Jawa Timur. Nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai Capres pilihan masyarakat Jatim.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, dalam temuan hasil survei tersebut, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai calon yang paling banyak dipilih masyarakat jika pemilihan presiden diadakan saat survei dilakukan.

"Dalam simulasi semi terbuka (banyak nama) dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22.5 persen, berbeda sekitar dua persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 20.2 persen. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi ketiga 10.6 persen, disusul Tri Rismaharini 7.5 persen, dan Anies Baswedan 5.7 persen. Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen. Belum menjawab 7.8 persen," kata Djayadi dalam keterangannya, Senin, 4 April 2022.

Menurutnya, ada tiga alasan utama masyarakat memilih Capres, yaitu merakyat atau memperhatikan rakyat, tegas dan berwibawa, dan jujur/bersih dari KKN. 

"Prabowo Subianto dipilih terutama karena alasan tegas dan berwibawa. Sedangkan Ganjar Pranowo dipilih karena alasan merakyat/memperhatikan rakyat," ujarnya.

Selain itu, terkait peta pemilu legislatif (Pileg), PDI perjuangan masih berada di urutan pertama di susul PKB dan Gerindra di urutan ketiga.

"Di Provinsi Jawa Timur, pada simulasi 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lainnya, PDIP 27.9 persen paling banyak dipilih, baru kemudian PKB 24.3 persen, Gerindra 11.3 persen, Demokrat 8.2 persen, Golkar 6.8 persen, partai lain lebih rendah. Belum menjawab 10.2 persen," tuturnya.

Sementara terkait elektabilitas calon wakil presiden (Cawapres), Gubernur Jawa Timur Khofifah menjadi pilihan utama masyarakat Jatim. Dalam simulasi sebelas nama Cawapres, Khofifah berada di urutan pertama sebagai calon yang paling pantas menjadi wakil presiden. 

Khofifah dipilih sebagai Cawapres oleh 21,8 persen pemilih, lalu Ganjar Pranowo 14,5 persen, Ridwan Kamil 13,4 persen dan Sandiaga Uno 13,2 persen. Selanjutnya adalah Anies Baswedan 10,6 persen dan AHY 7,5 persen. Nama- nama lainnya di bawah 4 persen.

"Posisi Khofifah tidak terlepas dari kinerjanya sebagai gubernur yang dinilai positif oleh masyarakat. Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur kepada sang gubernur tinggi yaitu 71,3 persen menyatakan puas dan 18,3 persen menyatakan sangat puas," ucap Djayadi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya