News Kamis, 03 Agustus 2023 | 15:08

Survei Persentase Dukungan Jokowi ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Lihat Foto Survei Persentase Dukungan Jokowi ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang dilaksanakan pada Juli 2023 terkait dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap bakal calon presiden (Bacapres) pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Survei SMRC menyebut sebanyak 40,6 persen publik menilai Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo, kemudian 28,3 persen Prabowo Subianto; dan 11,9 persen Anies Baswedan.

Demikian temuan survei yang dipresentasikan dalam program `Bedah Politik bersama Saiful Mujani episode "Efek Jokowi di Pilpres 2024" melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Ia menjelaskan mengapa pembicaraan dukungan dari Jokowi menjadi penting karena tingkat kepuasan pada kinerja Jokowi sangat positif di mata pemilih.

Pada survei SMRC Juli 2023, tingkat kepuasan publik pada Jokowi 77,3 persen, bahkan sempat mencapai sekitar 80 persen.

"Jika penilaian publik pada Jokowi sangat positif, dan jika dia memihak pada satu calon, maka pemilih yang positif pada Jokowi akan cenderung mendukung calon-calon yang didukung olehnya," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani.

Dia berpendapat, pemilih yang memiliki penilaian positif pada kinerja Jokowi kemungkinan berharap program-program yang ada dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

Dari empat nama yang diajukan dalam survei ini, ada 40 persen yang menilai Ganjar bisa melanjutkan program kebijakan Jokowi; 29,7 persen menyebut Prabowo; 15 persen Anies; dan 0,9 persen Airlangga Hartarto. Masih ada 14,4 persen yang belum menjawab.

Dalam tiga kali survei (April sampai Juli 2023), penilaian bahwa Ganjar bisa melanjutkan kebijakan Jokowi tidak mengalami perubahan berarti, 44,5 persen di April-Mei; 36,3 persen Mei; dan 40 persen di Juli 2023.

Sementara penilaian bahwa Prabowo bisa melanjutkan kebijakan Jokowi sedikit menguat dari 25 persen di April-Mei, menjadi 27,9 persen Mei; dan 29,7 persen di Juli 2023.

Saiful memberi catatan bahwa angka sekitar 15 persen publik yang menilai Anies akan melanjutkan program Jokowi kemungkinan berasal dari masyarakat yang kurang mengakses informasi. Kesimpulan itu muncul karena opini yang berkembang di media massa adalah bahwa Anies adalah tokoh yang akan melakukan perubahan.

Secara umum, opini publik tentang siapa yang akan melanjutkan program Jokowi cukup menyebar di antara Ganjar dan Prabowo. Tidak ada satu orang pun yang mendapatkan opini mayoritas dari pemilih bahwa dia akan melanjutkan program Jokowi.

Menurutnya, hal ini terjadi karena kekaburan atau ketidakjelasan sikap Jokowi sehingga sikap dan opini masyarakat juga terpolarisasi tentang siapa tokoh pelanjut program pemerintahan sekarang.

Dalam pertanyaan yang lebih eksplisit siapa capres yang didukung Jokowi menurut pandangan publik, ada 40,6 persen yang menyebut Ganjar adalah tokoh yang didukung Jokowi sebagai calon presiden 2024; 28,3 persen menyebut Prabowo; 11,9 persen Anies; 0,4 persen lainnya; dan 18,7 persen tidak jawab.

Saiful menjelaskan bahwa data ini juga menunjukkan pemilih terpolarisasi dalam menentukan siapa capres yang didukung Jokowi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya