News Kamis, 22 Desember 2022 | 19:12

Survei Terbaru Charta Politika: Ganjar, Anies, dan Prabowo Tak Terbendung

Lihat Foto Survei Terbaru Charta Politika: Ganjar, Anies, dan Prabowo Tak Terbendung Flyer rilis survei Charta Politika Indonesia. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru mereka pada Kamis, 22 Desember 2022.

Elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto menduduki posisi tiga besar sebagai calon presiden (capres).

Ganjar Pranowo meraih 31,7 persen, menyusul Anies Baswedan 23,9 persen, dan Prabowo Subianto meraih 23 persen.

Survei Charta Politika Indonesia mengukur tingkat elektabilitas 10 nama, dimana tujuh nama lain ada di bawah Ganjar, Anies, dan Prabowo.

Sementara itu dalam simulasi tiga nama, Ganjar meraih 37 persen, Anies 29,2 persen, dan Prabowo mendapat 26,1 persen.

Selain capres, lembaga ini juga mengukur elektabilitas calon wapres. Ridawan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono peringkat tiga besar pilihan publik.

Ridwan Kamil meraih 21,4 persen, Sandiaga Uno 17,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono meraih 10,3 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir urutan empat dengan raihan 84, persen, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa urutan lima, 4,4 persen, dan Jenderal Andika Perkasa meraih 4,3 persen.

Hasil survei juga mengungkap sisi elektoral partai politik (parpol). PDIP menjadi kampiun dengan capaian 23,5 persen jika pemlihan legislatif digelar saat survei dilakukan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres Terkuat Hasil Musra Asia Timur

Menyusul di belakang, Partai Gerindra 13,7 persen, Partai Golkar 9 persen, PKB 8,7 persen, Partai Demokrat 7,7 persen, PKS 7,2 persen, Partai NasDem 4,3 persen, PAN dan Perindo 3,4 persen, dan PPP 3 persen.

Sisanya di bawah 1 persen, seperti PSI dan PBB 0, 5 persen, Partai Garuda 0,3 persen, Partai Hanura, Partai Gelora, PKP, dan Partai Buruh masing-masing 0,2 persen.

Diungkap juga tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah berada pada angka 72,9 persen, sementara tingkat ketidakpuasan berada pada angka 25,8 persen.

Survei dilakukan pada 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya