Jakarta - Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting menampilkan nama Prabowo Subianto sebagai `tokoh nasional` yang memiliki tingkat popularitas tertinggi jika dibandingkan sosok pejabat lainnya.
Hasil itu ditemukan saat Voxpol menggelar survei terkait peta elektoral dan simulasi kandidat calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) potensial pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Prabowo Subianto meraih angka 93 persen, sedangkan Anies Baswedan 80,7 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 77,4 persen," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya, Sabtu, 19 November 2022.
Dari pertanyaan terbuka, simulasi 16 nama dan simulasi 10 nama, sosok Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto konsisten menempati posisi tiga besar elektabilitas tertinggi.
Pemilih Anies mayoritas diraih dari wilayah Sumatra, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, Papua.
Sementara, pemilih Ganjar Pranowo mayoritas berada di wilayah Jawa Tengah & DIY, Jawa Timur dan Bali-NTT-NTB.
Kemudian, pemilih Prabowo mayoritas ada di wilayah Sumatra, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali-NTB-NTT, Sulawesi dan Maluku-Papua.
Lebih lanjut, dia mengatakan Anies Baswedan memperoleh 23,6 persen ketika melayangkan pertanyaan siapa presiden yang akan dipilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Pak Anies meraih 23,6 persen, Ganjar 22 persen, poin ini didapat dari orang yang jawab secara langsung yang terekam dengan pertanyaan di benak publik ketika kita tawarkan siapa presiden, mereka jawab secara refleks," ujarnya.
Pada posisi kedua top of mind masyarakat terkait capres diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan 22 persen elektabilitas dan posisi ketiga ada Prabowo Subianto dengan 18,6 persen elektabilitas.
Kemudian, posisi empat ada Ridwan Kamil dengan 4,6 persen.
Tak hanya itu, Pangi menyebut ada hal menarik di posisi lima. Di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih masuk dalam top of mind publik untuk sosok capres dengan perolehan 2,1 persen.
Selanjutnya, posisi enam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2 persen.
Posisi tujuh ada Andika Perkasa 1,8 persen. Kemudian, posisi delapan ada Khofifah Indar Parawansa 1,6 persen.
Sementara untuk posisi sembilan dan sepuluh, dia mengatakan posisi itu diisi oleh Puan Maharani 1,4 persen dan Sandiaga Uno 1,3 persen.
"Namun, yang (menjawab) tidak tahu dan memilih untuk tidak menjawab hasilnya cukup besar, bahkan masih menyembunyikan pilihan di 17,2 persen," ucap Pangi.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81 persen.
Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah.
Baca juga: Jokowi Ancam Evaluasi Menteri Jika Bursa Capres Mengganggu Kinerja di Pemerintahan
Baca juga: Surya Paloh Ungkap Alasan Partainya Tak Bisa Jamin Anies Lolos Capres di Pilpres 2024
"Tujuan dari survei ini ialah untuk mengetahui tingkat popularitas, kesukaan, dan elektabilitas partai politik dan tokoh-tokoh nasional yang berpeluang maju menjadi capres dan cawapres pada Pemilu 2024," ucap Pangi Syarwi.[]