Siantar - Siswa-siswi SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kecamatan Siantar Timur antusias menjawab kuis dari Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani.
Pertanyaan kuis dilontarkan Susanti di sela-sela arahan dan bimbingannya sebelum membuka acara Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kebencanaan Siswa/i SMA/Sederajat, di SMA Negeri 3 Siantar, Jalan Pane Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur.
Selain tentang kebencanaan, pertanyaan kuis juga terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut yang segera berlangsung dengan Kota Siantar sebagai salah satu venue cabang olahraga (cabor), yakni tinju dan menjadi perlintasan serta start cabor balap sepeda.
Susanti mengatakan potensi bencana yang paling besar terjadi di Siantar adalah banjir. Oleh karena itu, ia mengajak siswa-siswi peserta sosialisasi untuk mencegah terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Untuk menjaga kebersihan, harus dimulai dari diri sendiri. Dengan membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, maka selanjutnya akan bisa hidup disiplin. Ia berharap siswa-siswi yang hadir bisa mengikuti sosialisasi dengan cermat, sehingga mendapatkan pengetahuan tentang penanggulangan bencana.
Harapannya, pengetahuan yang diperoleh bisa diteruskan ke teman-teman, keluarga, dan masyarakat. “Semoga anak-anakku bisa menjadi yang terdepan dalam penanggulangan bencana dan dapat membantu BPBD,” kata Susanti.
Siswa-siswi yang mengikuti sosialisasi berasal dari SMAN 3, SMK Persiapan, SMK Surya, SMA Kristen Kalam Kudus, SMK Buddhist Manjusri, SMA Surya, SMA Methodist, dan SMA Bintang Timur.[]