Siantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menghadiri Sosialisasi Ideologi Politik dan Organisasi (Ideopolitor) yang diprakarsai Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Pematangsiantar, Minggu, 4 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Susanti mengungkapkan terkait kondisi kerukunan di Kota Pematangsiantar, yang saat ini meraih posisi 11 kota paling toleran di Indonesia.
"Naik dari nomor urutan 31 di seluruh Indonesia," kata Susanti.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah turut menjaga kerukunan di kota ini.
Ia menjelaskan, ideopolitor adalah semangat untuk membahas organisasi sebagai bagian integral pemerintah daerah.
Dia berharap Muhammadiyah dapat menjalin sinergi untuk bersama membangun daerah menuju yang lebih baik.
Pendapat Susanti, kegiatan ini akan bermuara bagaimana menciptakan stabilitas yang kondusif karena akan berpengaruh bagi daerah, di mana ekonomi akan berputar lebih kencang dan ini berpengaruh kepada masyarakat.
"Kita tahu organisasi Muhammadiyah berkembang pesat dan sudah memiliki beberapa rumah sakit, begitu juga dengan bidang pendidikan. Harapan kami, dengan kolaborasi dan akselerasi dapat bersama mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," ujar Susanti.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Hasyimsyah Nasution mengatakan sosialisasi ideopolitor merupakan instruksi pimpinan pusat.
"Saya mendapat laporan, pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke-111 di Pematangsiantar berjalan dengan baik. Sala satu unsur yang memperkuat eksistensinya adalah ideologi Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam," tukas Hasyimsyah.[]