Medan - Swangro Lumbanbatu, resmi terpilih sebagai Ketua DPD GAMKI Sumut periode 2025-2028 melalui proses aklamasi dalam Konferensi Daerah GAMKI Sumut yang digelar pada 14-16 Maret 2025 di Taman Resort Simalem, Tanah Karo.
Pemilihan ini didukung oleh 31 dari 33 DPC GAMKI se-Sumatera Utara, menandakan kepercayaan besar yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini ke depan.
Dalam sambutannya, Swangro menegaskan bahwa GAMKI Sumut harus menjadi organisasi yang lebih bergengsi dengan membangun kolaborasi aktif bersama seluruh stakeholder di Sumatera Utara.
"Kita harus terbuka dan bersinergi dengan semua pihak, tidak menutup diri dari berbagai denominasi gereja. GAMKI harus menjadi patron bagi pemuda Kristen dan lentera bagi masyarakat," ujar Swangro dalam keterangannya, Minggu, 16 Maret 2025.
Swangro juga menekankan peran GAMKI sebagai "gereja yang tersamarkan" (inconito) yang harus selalu menjadi teladan bagi pemuda Kristen di Sumatera Utara.
Ia mengajak seluruh anggota GAMKI untuk terus menjaga keutuhan ciptaan dan berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh 250 peserta dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Turut hadir Sahat MP Sinurat, Ketua Umum DPP GAMKI, dan Sekretaris Jenderal Alan C. Singkali beserta rombongan DPP GAMKI.
Kehadiran mereka memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru GAMKI Sumut.
Di akhir acara, Dr. Badikenita Sitepu, anggota DPD RI yang juga merupakan senior perwakilan dari Sumatera Utara, hadir memberikan apresiasi dan dukungannya.
Ia berharap GAMKI Sumut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Diketahui, Konferensi Daerah GAMKI Sumut 2025 dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 14-16 Maret 2025, di Taman Resort Simalem, Tanah Karo.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum pemilihan ketua baru, tetapi juga sebagai ajang refleksi dan perencanaan strategis untuk masa depan GAMKI Sumut.
Dengan kepemimpinan baru ini, GAMKI Sumut diharapkan dapat menjadi organisasi yang lebih inklusif, progresif, dan relevan dengan tantangan zaman, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai kristiani.[]