Hiburan Selasa, 26 April 2022 | 20:04

Synchronize Fest 2022 Siap Digelar, Usung Tema Lokal Lebih Vokal

Lihat Foto Synchronize Fest 2022 Siap Digelar, Usung Tema Lokal Lebih Vokal Ilustrasi Synchronize Fest. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Pesta musik lintas genre Synchronize Fest kembali hadir pada tahun 2022, tepatnya pada 7, 8, dan 9 Oktober 2022 mendatang. Gelaran kali ini, mengusung Lokal Lebih Vokal sebagai tema besarnya.

Lewat keterangan tertulisnya, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa helatan Synchronize Fest 2022 bakal kembali diselenggarakan di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.

Hadir dengan tema Lokal Lebih Vokal, gelaran Synchronize Fest 2022 diharapkan bakal mampu menjadi oase bagi pencinta musik Tanah Air akan perayaan festival musik paska dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Tema Lokal Lebih Vokal selaras dengan pergerakan Synchronize Fest yang sedari tahun 2016 selalu mendukung dan mendorong musisi tanah air yang datang dari dekade `60-an, `70-an, `80-an, `90-an, 2000-an hingga kini dalam merayakan keberagaman jenis musik.

Semangat "kelokalan" ini turut terepresentasi secara visual melalui karya besutan seniman asal Kalimantan Selatan bernama Rakhmat Jaka yang begitu lekat dengan budaya dan kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia.

Poster Synchronize Fest 2022. (Foto: Opsi/Istimewa)

Pada perayaan festival tahun 2022, Synchronize Fest tetap konsisten menghadirkan gerakan peduli lingkungan melalui kampanye #GreenMovement yang pertama kali diimplementasikan pada Synchronize Fest 2019 lalu.

Gerakan ini menghendaki pengunjung Synchronize Festival untuk dapat membawa botol minum mereka di dalam area festival.

Selain itu, ada pula penyediaan area water refill yang dapat dinikmati secara gratis bagi seluruh pengunjung, pengelolaan sampah terpilah, dan aktivasi lainnya demi menyebarkan kampanye kesadaran lingkungan dan sosial di wilayah festival.

Kehadiran Synchronize Fest di tahun ini bertekad untuk merayakan keberagaman musik Indonesia dan sekaligus menjadi corong amplifikasi pergerakan musik lokal yang berdaulat di negerinya sendiri.

Pada akhirnya, Synchronize Fest akan terus menjadi sebuah rumah musik hidup mandiri yang beragam, nyaman, aman, menyenangkan, penuh kegembiraan bagi semua orang, seluruh keluarga, tanpa mempedulikan latar belakang ekonomi, pilihan politik, suku bangsa, agama dan ras.

Baca juga: Pemerintah Sambut Baik Kembalinya Festival Musik Internasional di Indonesia

Baca juga: Daftar Lengkap Penampil Fase Pertama dan Kedua Java Jazz Festival 2022

Keberlangsungan festival seperti yang kita idam-idamkan di atas akan sepenuhnya berada di tangan para penggerak Synchonize Fest yang masih setia menunggu paska absennya Synchronize Fest sejak tahun 2020 akibat pandemi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya