Daerah Senin, 20 Juni 2022 | 14:06

Tabrakan Kapal di Perairan Pantai Cermin Sumut, Dua ABK Ditemukan Tewas

Lihat Foto Tabrakan Kapal di Perairan Pantai Cermin Sumut, Dua ABK Ditemukan Tewas Tim SAR menyisir perairan Pantai Cermin untuk mencari ABK yang hilang usai kapalnya bertabrakan. (Foto: SAR Medan)
Editor: Andi Nasution

Medan - Dua anak buah kapal (ABK) ditemukan tewas usai kapal yang ditumpanginya ditabrak kapal super kargo peti kemas di perairan Pantai Cermin  Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara.

Dua korban tewas itu adalah ABK KM Azmi yang merupakan kapal ikan jenis tangkul kepiting.

Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, persitiwa tersebut berawal pada Kamis 16 Juni 2022 sekitar pukul 06.00 WIB, KM Azmi berangkat dari Pagurawan menuju laut untuk menangkap kepiting.

Sekitar pukul 10.15 WIB, KM Azmi berada di sekitar jalur perlintasan kapal-kapal niaga melakukan lego jangkar setelah selesai melabuhkan tangkulnya, dan berniat beristirahat sembari menunggu hasil tangkapan.

"Pada pukul 12.00 WIB, melintas sebuah kapal super kargo peti kemas dari arah Belawan, dan langsung menabrak KM Azmi yang sedang lego jangkar dan seketika hancur dan tenggelam," kata Sariman dalam keterangannya Minggu 19 Juni 2022.

Akibat kejadian itu, empat orang ABK tenggelam, namun dua diantaranya Safi`i (44) dan Suherman (42), warga Pagurawan, Serdang Bedagai, berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas dan dibawa ke Pos Babinpotmar Pantai Labu.

Sedangkan dua lagi rekannya yakni Sutris dan Siitam hilang, sehingga kejadian itu dilaporkan ke Kantor SAR Medan yang langsung menerjunkan tim rescuer dan Kapal SAR RB 203 untuk melakukan pencarian.

"Menggunakan alut Regead Inflatable Boat (RIB), tim langsung menyisir sekitar lokasi kejadian, dan berkoordinasi kepada setiap kapal nelayan yang melintas apabila menemukan korban bisa dilaporkan kepada tim di lapangan," ujar Sariman.

Kedua korban itu, lanjutnya, ditemukan pada Sabtu 18 Juni 2022.

"Korban Sutris ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 05.00. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban kedua yakni Siitam, ditemukan meninggal dunia berjarak sekitar 23 NM arah timur dari lokasi kejadian. Usai dievakuasi, kedua korban diserahkan kepada keluarga masing-masing," tutupnya. ()

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya