Jakarta - Mantan striker Persija Jakarta, Marko Simic membuat pernyataan mengejutkan. Ternyata ia mengaku tak digaji selama setahun oleh Persija sehingga memilih cabut dari klub kesayangan the jack mania itu.
Pemain asal Kroasia itu jarang dimainkan Persija, sehingga hanya mencatat 27 kali penampilan. Dan bahkan ia sering diganti pada babak kedua sebanyak 12 kali.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji selama satu tahun," tulis Simic di akun media sosialnya.
Dalam surat tersebut, Simic disingkirkannya dari tim ternyata imbas karena menagih haknya. Persija yang tak memenuhi hal itu kemudian memilih tak memainkan beberapa kali sang penyerang haus gol itu.
Padahal selama memperkuat Persija sejak 2018, Simic terbilang jarang absen. Ia hampir selalu diturunkan sebagai starter dan jarang diganti oleh pemain lain.
Sebagai perbandingan, Simic main 30 kali di Liga 1 2018 dan 32 kali di Liga 1 2019. Dalam dua musim itu, Simic cuma tujuh kali ditarik keluar. Sementara di Liga 1 2020 yang tak tuntas itu, Simic main penuh dalam dua laga yang dijalani Persija.
Banyaknya pertandingan yang dimainkan Simic juga berbanding lurus dengan torehan golnya. Eks rekan setim Dejan Lovren di Timnas Kroasia U-21 itu menjadi topskor era Liga 1 dengan torehan 61 gol.
Semua itu tiba-tiba berubah drastis di Liga 1 2021. Bahkan Simic sudah tak dimainkan Persija sejak 1 Maret sampai akhir kompetisi. Penampilan terakhirnya bersama Persija terjadi pada pekan ke-28 Liga 1 saat jumpa Persib Bandung pada 1 Maret lalu.
Meski penampilannya terhitung menurun, tapi torehan gol Simic musim lalu tidak buruk-buruk amat. Ia masih sanggup mencetak 14 gol dari 27 penampilannya.
Setelah berakhirnya Liga 1, ternyata gaji Simic masih tak dibayar juga. Untuk itu ia akhirnya memutuskan cabut meski masih punya sisa kontrak sampai musim depan.
"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama. Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi saya tidak akan pernah melupakan kami semua yang selalu mendukung," tulis Simic.
"Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," tulisnya mengakhiri pernyataan. []