Jakarta - Pramono Anung dipastikan tidak harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet usai secara resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyebut keputusan mundur atau tidaknya sebagai Sekretaris Kabinet merupakan pilihannya pribadi Pramono Anung.

"Soal mundur atau tidak itu pilihan Pak Pramono. Sebab tidak diharuskan mundur," kata Hasan seperti mengutip keterangannya, Rabu, 28 Agustus 2024.

Ia menjelaskan, Pramono cukup mengajukan cuti selama masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

"Cukup cuti saja ketika masa kampanye," ucap Hasan.

Diberitakan sebelumnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Kedatangan mereka ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut mendampingi Pramono Anung-Rano Karno.

Pramono dan Rano tiba pukul 11.00 WIB dengan oplet biru, diiringi pendukung yang meriah membawa bendera, ondel-ondel, serta parade kostum dan tarian.

Keduanya tampak kompak mengenakan peci hitam, dengan Pramono mengenakan kemeja hitam dan syal putih bergaris hitam, sementara Rano mengenakan kemeja putih dengan syal merah bergaris hitam.

Pendaftaran ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang diatur oleh KPU untuk Pilkada DKI 2024, dengan pengamanan ketat dari kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memastikan kelancaran proses.[]