News Rabu, 20 September 2023 | 17:09

Tak Sependapat dengan Megawati, Ganjar Pranowo Tegaskan Bakal Perkuat KPK

Lihat Foto Tak Sependapat dengan Megawati, Ganjar Pranowo Tegaskan Bakal Perkuat KPK Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan Najwa Shihab terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan.

Ganjar menegaskan berkomitmen memperkuat KPK sebagai upaya memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

Demikian disampaikan Ganjar pada acara Mata Najwa "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa malam, 19 September 2023.

Memperkuat KPK, lanjutnya, sebagai bagian dari upaya untuk dapat mencegah praktik penyimpangan.

"Sepakat dikuatkan (lembaga KPK)," kata Ganjar menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab.

Meski Ketua Umum PDIP menyebut bahwa KPK harus dibubarkan, Ganjar Pranowo justru ingin menguatkan lembaga antirasuah ketika ia menjadi presiden.

Tak hanya sekadar berbicara mengenai lembaga KPK yang akan dikuatkan oleh dirinya, ia turut mengutarakan keinginannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Dengan revisi regulasi tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu berharap KPK menjadi lembaga yang semakin kuat di dalam memberantas praktik korupsi di Tanah Air.

"Harus saya jawab ketiga kalinya, satu dikuatkan, dua revisi regulasi," ujarnya.

Gubernur Jateng dua periode ini menegaskan bahwa keinginan memperkuat lembaga KPK adalah sebuah sikap dirinya sebagai calon presiden (capres). Ia sengaja menekankan hal tersebut agar publik mengetahui sikapnya terhadap KPK.

"Biar semua publik audiens tahu sikap saya sebagai capres. Agar tidak ada kebingungan, siapa berpendapat siapa yang sedang duduk di sini," ucap Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengaku sempat meminta agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati mengungkapkan hal itu saat menjadi pembicara di acara Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka.

Pernyataan itu disampaikan saat Megawati berbicara tentang rakyat yang masih miskin dan korupsi masih saja terjadi.

"Ayok kalian pergilah ke bawah, lihatlah rakyat yang masih miskin. Ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga. Bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum Indonesia ini yang sudah susah-susah saya buat KPK itu. Itu persoalannya, itu persoalannya," kata Megawati di The Tribrata Darmawangsa, Jaksel, Senin, 21 Agustus 2023 lalu.

Lantas, dia mengungkapkan isi obrolannya dengan Presiden Jokowi. Pada kesempatan itu, Megawati meminta Kepala Negara membubarkan KPK karena dianggap tidak efektif dalam pemberantasan korupsi.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi `Udah deh bubarin saja KPK itu, Pak, menurut saya enggak efektif`. `Ibu nek kalau ngomong ces pleng`," ucap Megawati menirukan percakapan dengan Jokowi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya