Mamasa - Akibat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), sejak Selasa, 18 Oktober 2022 kemarin pagi, tanah longsor terjadi dan menutup jalanan.
Tepatnya di Desa Orobua, Kecamatan Sesenapadang (Sespa), Mamasa, Sulbar.
Tanah longsor tersebut pun membuat akses menuju dua desa yang ada di Kecamatan Sesenapadang lumpuh total.
Dua desa yang terisolir yakni Desa Orobua Selatan dan Desa Satanetean, Kecamatan Sesenapadang, Mamasa, Sulbar.
Hal tersebut dibenarkan Camat Sesenapadang, Yohanis, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 19 Oktober 2022. Ia mengungkapkan, longsor diperkirakan terjadi pada pukul 07.00 Wita tadi malam.
``Tadi malam terjadi longsor. Akibatnya empat KK terancam dan satu rumah permanen yang baru-baru dibangun juga terancam terbawah longsor,`` Yohanis.
Tak hanya itu, kata dia, sejumlah desa lainnya juga ikut terdampak akibat tanah longsor tersebut.
"Namun, yang paling parah memang dua desa ini," katanya.
Yohanis pun meminta, Dinas PUPR Kabupaten Mamasa segera mengambil langkah membersihkan material tanah longsor tersebut.
"Semoga PUPR segera menurunkan alat berat. Supaya akses jalan bisa terbuka," kata Yohanis. []