Daerah Kamis, 30 Juni 2022 | 14:06

Tangis Haru IRT Pemilih Ikan di Hadapan Wali Kota Bobby Nasution

Lihat Foto Tangis Haru IRT Pemilih Ikan di Hadapan Wali Kota Bobby Nasution IRT yang bekerja sebagai pemilih ikan di gabion, menangis haru dan berterima kasih kepada Wali Kota Bobby Nasution. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Begitu mengetahui Wali Kota Bobby Nasution datang ke Lorong 6, Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan pada Rabu 29 Juni 2022, Misnah tak dapat lagi menahan rasa harunya.

Dengan sedikit berlari, ibu rumah tangga berusia 38 itu langsung mendatangi menantu Presiden Joko Widodo yang baru saja selesai meninjau rumah yang sedang dibedah.

Tangis perempuan bertubuh sedikit tambun itu pun langsung pecah setelah bertemu dengan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.

Dengan terisak, ibu tiga anak itu mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution atas bedah rumah yang dilakukan. Sebab, satu dari tiga rumah yang dalam proses pengerjaan merupakan rumah miliknya.

Perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai pemilih ikan di gabion itu tidak menyangka jika rumahnya ikut dibedah.

"Terima kasih Pak Bobby, rumah saya dan kedua kakak saya telah dibedah. Nggak tau lagi saya mau berkata apa, senang sekali rasanya. Hanya bisa sujud syukur saja yang bisa kami lakukan atas bantuan yang diberikan ini," ungkap Misnah sambil menyeka air matanya dengan punggung telapak tangan kanannya.

Bobby Nasution langsung tersenyum dan coba menenangkan Misnah yang terus terisak.

Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu berharap, dengan bedah rumah yang dilakukan, rumahnya tidak masuk air lagi saat banjir rob terjadi.

Sebab, ketiga rumah yang dibedah itu kini lebih tinggi sehingga tidak akan kemasukan air lagi ketika banjir rob menerpa.

"Semoga ibu dan keluarga bisa lebih tenang lagi setelah rumah ini selesai dibedah ya," kata Bobby Nasution.

Diungkapkan Misnah, dia seperti bermimpi ketika rumahnya dan kedua kakaknya dibedah. Karena dengan penghasilannya sebagai pemilih ikan, tidak memungkinkannya untuk membangun rumah.

"Saya mencari makan sendiri, sebab suami sudah tidak ada lagi. Penghasilan yang diperoleh hanya bisa untuk mengasi makan tiga anak. Apalagi penghasilan Rp 50 ribu tidak setiap hari saya peroleh. Malah untuk makan saja terkadang ada, terkadang tidak. Makanya, saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bedah rumah yang dilakukan ini,” ungkapnya kembali terisak.

Sambil menyeka air mata yang terus membasahi kedua pipinya, Misnah mengungkapkan, ada hikmah yang diperoleh atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Lorong 6 beberapa waktu lalu.

Musibah kebakaran itu membuat dirinya bisa bertemu dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang ketika itu melakukan peninjauan pasca kebakaran terjadi.

"Ketika bertemu Pak Bobby, saya  menyampaikan kondisi rumah kami yang tidak layak huni dan tidak mungkin untuk kami perbaiki dengan biaya sendiri. Saya bermohon kepada beliau agar rumah kami dapat diperbaiki. Ternyata permohonan saya dipenuhi, sehingga rumah kami diperbaiki," tuturnya. ()

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya