News Kamis, 16 Juni 2022 | 18:06

Tekan Penyebaran Subvarian Baru Covid-19, DPR: Optimalisasi Tracing Mutlak Dilakukan

Lihat Foto Tekan Penyebaran Subvarian Baru Covid-19, DPR: Optimalisasi Tracing Mutlak Dilakukan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menekankan pentingnya penguatan testing, tracing dan treatment (3T) untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Terlebih di Indonesia telah dideteksinya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Melki menilai proses tracing harus dilakukan secara acak dan masif bahkan di tempat-tempat publik.

"Optimalisasi tracing mutlak dilakukan karena kasus subvarian baru Covid-19 yang sudah ditemukan di Indonesia, teridentifikasi lewat transmisi lokal, dan sebagian karena imported case. 3T secara masif dan acak dalam periode tertentu tetap perlu dilakukan di berbagai tempat fasilitas publik," kata Melki, melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis, 16 Juni 2022.

Dia meminta masyarakat maupun pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa dan kelurahan untuk tidak lengah dan terus mewaspadai potensi kenaikan kasus mungkin terjadi.

Selain itu, dia juga menyarankan agar pemerintah bersiap dengan skenario terburuk Covid-19 tersebut.

"Tren kenaikan ini harus diwaspadai dan direspons dengan bijak sebelum kebijakan transisi epidemi menuju endemi diberlakukan. Semua unsur sarana prasarana medis di seluruh daerah harus sudah siap. Kita tidak boleh kelabakan menghadapi segala kemungkinan terburuk," ujarnya.

Meski begitu, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan terdeteksinya kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Menurutnya belum ada indikasi subvarian tersebut menyebabkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian Covid-19 lainnya.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan di tengah aktivitas yang mulai kembali normal.

"Tapi kewaspadaan tidak boleh kendor dan saya terus mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menaati protokol kesehatan di tengah upaya pemulihan pandemi Covid-19. Apalagi saat ini mobilitas dan aktivitas masyarakat sudah mulai normal kembali dengan adanya pengenduran aturan," kata dia.

"Tetap harus konsisten disiplin menjalankan protokol kesehatan dari pusat sampai desa. Kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sangat penting, termasuk untuk mereka yang sudah pernah terjangkit Covid-19 karena reinfeksi masih mungkin terjadi," ucap Melki menambahkan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya