Aceh Barat Daya - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin menemui mahasiswa dalam aksi demontrasi di depan gedung DPRA Aceh, Senin, 11 April 2022.
Plt Ketua DPRA bahkan menandatangani petisi tuntutan mahasiswa untuk segera disampaikan ke pemerintah pusat.
Poin petisi ini meliputi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), meminta pemerintah membongkar mafia minyak goreng, menolak Pemilu 2024 ditunda, dan menolak wacana tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita satu suara. Apa yang dituntut hari ini menyangkut isu Nasional, dan kami juga sepakat," kata Safaruddin, Senin, 11 April 2022 di tengah kerumunan para demonstran.
Menurutnya, pihak DPRA juga mendukung penuh aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Mahasiswa Aceh (GMMA). Dia berujar, semangat massa yang melakukan aksi demontrasi itu juga merupakan dorongan kuat untuk DPRA.
"DPRA mutlak setuju dengan tuntutan kawan-kawan, isu agraria, yang hari ini diminta oleh sekelompok masyarakat juga akan diberikan keputusan dalam waktu terdekat," ujarnya.
Lebih lanjut dia meminta mahasiswa untuk dikawal poin petisi ini lewat aksi-aksi lanjutan. Ini dimaksudkan agar pihak DPRA benar-benar berjuang menyampaikan ke pusat.
"Insya Allah pekan depan akan ada pemberitahuan yang kami berikan, terhadap putusan yang di ambil DPRA," ucap Safaruddin. []