News Selasa, 22 Februari 2022 | 20:02

Temukan Penimbunan di 4 Provinsi, Polri Awasi Gudang dan Distributor Minyak Goreng

Lihat Foto Temukan Penimbunan di 4 Provinsi, Polri Awasi Gudang dan Distributor Minyak Goreng Ilustrasi minyak goreng. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Satgas Pangan Polri akan mengawasi gudang dan para distributor minyak goreng. Hal ini dilakukan pasca temuan penimbunan hingga pelanggaran distribusi minyak goreng di beberapa provinsi.

"Kami mencoba melakukan pengecekan langsung ke gudang dan distributor sehingga dengan adanya kegiatan pengawasan secara intensif oleh Satgas Pangan oleh pusat dan daerah," ujar Kasatgas Pangan Polri, Irjen Helmy Santika di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 21 Februari 2022.

Dia berharap, upaya pengawasan ketat berjalan lancar, sehingga ketersediaan minyak goreng di pasaran bisa teratasi.

Menurut dia, pihaknya ingin memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan tersebut dengan harga normal.

"Mudah-mudahan melalui pengawasan ketat dari Satgas Pangan dan daerah, distribusi ini makin lancar. Tugas Polri memperlancar distribusi agar minyak goreng sampai ke masyarakat bukan menghambat," ujarnya.

Kendati demikian, dia menjamin ketersediaan minyak goreng masih mencukupi. Hal tersebut dilihat berdasarkan data yang dihimpun Satgas Pangan Polri.

"Kami menyampaikan bahwa yang kami terima produksi minyak goreng sudah cukup untuk kebutuhan minyak goreng masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Insya Allah cukup," tuturnya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri bergerak mengusut adanya dugaan pelanggaran distribusi minyak goreng di Tanah Air.

Hasilnya, Polri menemukan dugaan pelanggaran di empat wilayah yakni Sumatera Utara, NTT, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah.

"Dari beberapa tempat tersebut diperoleh dugaan adanya penimbunan minyak goreng. Ada juga dugaan pengalihan yang mestinya minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga dialihkan ke industri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat konferensi pers, Senin, 21 Februari 2022.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya