News Kamis, 21 Juli 2022 | 18:07

Tengah Diajukan, Menjadikan Danau Toba Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

Lihat Foto Tengah Diajukan, Menjadikan Danau Toba Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Menteri Sandiaga Uno dan Menteri LBP di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Rabu, 20 Juli 2022. (Foto: Kemenparekraf)
Editor: Tigor Munte

Balige - Pemerintah tengah mendorong kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Salah satu yang akan kami finalkan adalah konversi Badan Otorita (Danau Toba) menjadi KEK yang bisa memberikan insentif bagi para pemodal sehingga bisa membuka lapangan usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Disampaikan Menteri Sandiaga usai menghadiri rapat pengembangan DSP Danau Toba dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi serta pemerintah daerah di sekitar kawasan Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Rabu, 20 Juli 2022. 

Menteri Sandiaga mengatakan, dokumen pengajuan KEK ini akan segera disampaikan ke Dewan Nasional KEK. Dengan harapan hal ini bisa mempercepat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Danau Toba.

Baca juga:

Greenpeace dan KSPPM Bentang Spanduk Raksasa di Perairan Danau Toba

"Harapannya ini akan membawa kesejahteraan masyarakat dan peningkatan mata pencaharian yang stabil pasca pandemi," katanya dilansir dari laman Kemenparekraf, Kamis, 21 Juli 2022. 

Menteri Sandiaga kemudian berpesan untuk tetap disiapkan sumber daya manusia yang bisa menunjang pengembangan sektor parekraf di Danau Toba agar semakin berkembang dan maju. 

"Pariwisata dan ekonomi kreatif ini menciptakan enam kali lipat lebih banyak menghasilkan lapangan pekerjaan oleh karena itu SDM di sini harus betul-betul bisa berkontribusi baik di ekonomi digital dan maupun juga di sisi baru ekonomi Indonesia," ungkap Sandiaga.[]



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya