Siantar - Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani berharap kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Siantar dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) semakin ditingkatkan.
Demikian disampaikan Susanti didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Siantar Ali Akbar saat menerima audiensi Komisioner Bawaslu Kota Siantar yang baru di Kompleks Balai Kota, Kamis, 7 September 2023.
Pada kesempatan itu, wali kota menegaskan bahwa Pemko Pematang Siantar siap mendukung kerja-kerja Bawaslu.
Ia juga menekankan terkait pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Terkait netralitas ASN, kita akan melakukan imbauan sesuai aturan yang ada," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kota Pematang Siantar, Nanang Wahyudi Harahap didampingi Komisioner Riky F Hutapea dan Frenki Dermanto Sinaga, mendorong Pemko melalui instansi terkait untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di sejumlah titik yang tidak diperbolehkan sesuai aturan.
"Pemasangan APK di lokasi yang tidak diperbolehkan, dengan dilakukan penertiban, Pemko Pematang Siantar tidak merasa disalahkan," ujar Riky.
Selain penertiban APK yang dinilai merusak estetika kota, netralitas ASN juga menjadi poin yang disampaikan Bawaslu, termasuk peminjaman aset Pemko untuk kantor Bawaslu Siantar
Merespons itu, Susanti menyambut positif sejumlah hal yang disampaikan oleh Bawaslu Kota Pematang Siantar.
Pihaknya, kata dia, akan menindaklanjuti poin-poin yang disampaikan Bawaslu sesuai aturan yang ada.
"Termasuk permohonan pengadaan Kantor Bawaslu Kota Pematang Siantar," ucap Susanti.[]