Simalungun - Polsek Dolok Panribuan Resor Simalungun dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pematang Siantar mengevakuasi seekor Harimau Sumatra yang terjerat perangkap babi hutan milik warga Kabupaten Simalungun, Minggu, 22 Oktober 2023.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung menjelaskan bahwa lokasi evakuasi berada di Perladangan pinggiran jurang Bah Kisat Dusun Marihat Tonga, Nagori Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan.
Perangkap babi itu milik Diman Siabalok. Sementara proses evakuasi berlangsung selama 8 jam sejak pukul 10.00 hingga 18.00 WIB, Senin, 23 Oktober 2023.
Untuk mengevakuasi Harimau Sumatra itu, petugas BKSDA menurunkan lima orang anggota tim termasuk dokter hewan, dokter Anhar dari Aliansi Pemerhati Satwa dan tim Konservasi Harimau Barumum.
Proses tembak bius terhadap harimau yang terperangkap berhasil dilakukan pada pukul 14.30 WIB dan evakuasi berhasil selesai pada pukul 15.15 WIB. Harimau tersebut langsung mendapat perawatan dan pertolongan dari tim dokter hewan.
Harimau itu dibawa ke Balai Konservasi Harimau Barumun di Kabupaten Padang Lawas. Harimau itu adalah jenis Harimau Sumatra jantan berusia sekitar 4-5 tahun dengan berat kurang lebih 80 Kg.
AKBP Ronald Sipayung berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berusaha masa lingkungan mereka tetap aman bagi satwa liar.
Selain itu, sampai dengan hari ini, Rabu, 24 Oktober 2023, belum ada laporan warga yang menjadi korban terkaman harimau tersebut.
Adapun ciri ciri harimau yang terjerat tersebut adalah jenis Harimau Sumatra, berwarna dan bergaris coklat belang, Jenis kelamin jantan, Perkiraan umur sekitar 4- 5 tahun - Berat kurang lebih 80 Kg, Kaki bagian depan terjerat dan mengalami luka.[]
#Humas_Polres_Simalungun