Daerah Senin, 21 Februari 2022 | 09:02

Terkait Minyak Goreng Langka, Anggota DPRA Menduga ada Permainan Distributor

Lihat Foto Terkait Minyak Goreng Langka, Anggota DPRA Menduga ada Permainan Distributor Anggota DPRA, Irfannusir saat diwawancarai wartawan di Abdya. (Foto: Opsi/Syamsurizal).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Irpannusir menduga adanya para pihak yang melakukan penimbunan hingga minyak goreng langka di Aceh.

"Untuk itu pihak terkait, baik pemerintah sudah sepatutnya melakukan sidak ke toko-toko para penjual di daerah masing-masing," kata Irfanusir, Minggu, 20 Februari 2022.

Hal ini diutarakannya menyusul banyaknya keluhan warga tentang minyak goreng langka di Aceh. Bahkan, ibu-ibu rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng sebanyak satu sampai dua liter perorang.

Ketua Komisi II DPRA ini menduga, kelangkaan minyak makan bisa saja karena harga minyak makan sudah diatur oleh pemerintah, sehingga penyedia melakukan permainan.

"Kita menduga demikian, makanya pihak terkait harus melakukan sidak. Pemerintah harus hadir saat-saat seperti ini," sebutnya.

Swalayan Sejahtera di Jalan Iskandar Muda Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diserbu para ibu rumah tangga atau emak-emak dan bapak-bapak, Rabu 16 Februari 2022 malam.

Kedatangan mereka untuk mendapat minyak goreng kemasan murah. Minyak kemasan dua liter yang dijual pihak Swalayan didapat perorang dengan harga Rp 28 ribu, lebih murah dibandingkan biasanya yakni dijual dengan harga Rp 46 ribu.

Mereka rela mengantri untuk dapat minyak goreng karena sejak sepekan terakhir minyak goreng langka dipasaran. Bukan saja minyak kemasan, namun juga minyak curah atau minyak drum.

Yusria, warga setempat mengaku rela mengantri untuk dapat minyak goreng karena memang angka sejak sepekan terakhir, apalagi, swalayan ini menjual dengan harga lebih murah yakni Rp 28 ribu.

"Biasanya Rp 40 ribu lebih. Alhamdullah ini kami dapat lebih murah," kata Yusria usai mendapat minyak.

Dia berujar, pihak swalayan hanya memberikan perorang sebanyak 2 liter atau satu kemasan berisi 2 liter. Dirinya sudah mengantri setengah jam untuk dapat giliran.

"Begitu tau informasi dari tetangga kami langsung datang dan antrian sudah panjang, alhamdulillah dapat juga," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya