Daerah Jum'at, 25 Februari 2022 | 19:02

Terkuak Sudah Motif Penjahat Medan yang Ditembak Mati Polisi Siluman

Lihat Foto Terkuak Sudah Motif Penjahat Medan yang Ditembak Mati Polisi Siluman Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus. (Foto: Istimewa)

Medan - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengungkap motif di balik sejumlah aksi kejahatan yang dilakukan oleh tersangka MDA yang tewas ditembak mati karena berupaya melukai petugas.

"Moto pelaku adalah mendapatkan uang untuk membeli narkoba dan kebutuhan sehari-hari," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, Jumat, 25 Februari 2022.

Dia mengatakan, MDA adalah residivis tahun 2016 di kasus jambret. Sementara tahun 2018 dia tersandung kasus begal yang beraksi bersama dua rekannya berinisial MH dan HS, juga residivis yang sudah pernah ditangkap tahun 2020 dan sudah divonis.

"Mereka beraksi di Jalan Gagak Hitam, Dr Mansyur, Ringroad dan Setia Budi Medan," ujar mantan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang ini.

Adapun barang bukti yang turut diamankan dari MDA, katanya, berupa 1 unit motor Honda Beat yang digunakan untuk beraksi, Yamaha Mio yang digunakan saat berupaya kabur dalam penangkapan, 1 handphone, 1 bilah pisau, dan 1 cincin.

Pelaku MDA diketahui cukup licin. Sebab, dari tahun 2020 sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), usai melakukan aksi kejahatan bersama dua rekannya itu di Jalan Gatot Subroto dekat RRI Medan Helvetia pada Jumat, 9 Oktober 2020 sekitar pukul 06.30 WIB terhadap korban Remudia Sinaga (54).

Sementara pada Jumat, 25 Februari 2022 sekitar pukul 01.16 WIB, petugas mengendus keberadaan MDA di kawasan Pancurbatu, sehingga dilakukan pengecekan.

Namun, MDA yang mengetahui kehadiran polisi, kemudian melarikan diri mengendarai motor sehingga aksi kejar-kejaran sampai ke daerah Jalan Bersama, simpang Kongsi tak terhindarkan.

Setelah merasa terdesak, MDA berhenti dan menyerang polisi menggunakan pisau. Polisi yang merasa dalam bahaya lalu memberikan tindakan tegas terukur yang mengenai bagian dada MDA.

Berhasil dirobohkan, petugas pun membawa MDA ke rumah sakit untuk pertolongan medis. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa MDA sudah tak tertolong. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya