Jakarta - Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta tidak akan dibuka pada perayaan misa Paskah, Minggu 20 April 2025.
Terowongan tersebut hanya diaktifkan hingga Sabtu, 19 April 2025, seiring dengan padatnya arus jemaat dalam rangkaian Tri Hari Suci sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, di kompleks gereja, Sabtu, 19 April 2025.
“Terowongan Silaturahmi berlaku sampai hari ini, dari Kamis, Jumat, dan Sabtu. Kalau besok, Terowongan Silaturahim tidak diaktifkan,” ujarnya.
Susyana menjelaskan, penutupan terowongan dilakukan karena jumlah jemaat yang hadir pada Hari Paskah diperkirakan lebih terkendali, terutama karena misa dibagi menjadi empat sesi.
“Karena besok tidak seperti jumlah umat di Kamis, Jumat, dan Sabtu. Jadi kami dari Katedral hanya meminta penggunaan terowongan dari Kamis sampai Sabtu,” kata Susyana.
Ia menambahkan, misa Paskah besok diperkirakan akan ramai di dua sesi awal, yakni pukul 08.30 WIB dan 11.00 WIB.
Namun, kapasitas tempat dianggap cukup untuk menampung jemaat, termasuk di dalam gereja, Plaza Maria Graha Pemuda lantai 1, serta tenda luar.
Sebagai informasi, terowongan Silaturahmi biasanya dimanfaatkan jemaat yang memarkir kendaraan di kawasan Masjid Istiqlal.
Akses bawah tanah itu membantu memperlancar pergerakan jemaat menuju Katedral tanpa harus menyeberang jalan di permukaan.[]