Pilihan Selasa, 02 Agustus 2022 | 19:08

Tersangka Roy Suryo Touring Mercy: Sakiti Rasa Keadilan Publik dan Tamparan ke Polisi

Lihat Foto Tersangka Roy Suryo Touring Mercy: Sakiti Rasa Keadilan Publik dan Tamparan ke Polisi Mantan Menpora Roy Suryo. (foto: Twitter).

Oleh: Ferdinand Hutahaean (Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring)

 

Beredarnya video tersangka dugaan penistaan agama Buddha Roy Suryo di media sosial yang tampak ceria dan tertawa mengikuti acara touring sebuah komunitas pemilik mobil Mercy adalah tamparan bagi Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Metro Jaya yang menyatakan alasan tidak ditahannya Roy Suryo adalah karena alasan kesehatan dan kooperatif.

Selain bentuk tamparan kepada institusi Kepolisian Republik Indonesia, video tersebut justru semakin menyakiti rasa keadilan publik khususnya umat Buddha atau setidaknya pihak pelapor yang melaporkan Roy Suryo ke Polisi atas dugaan penistaan agama.

Apa yang terjadi ini adalah bentuk tamparan kepada Polisi. Seolah Roy Suryo pamer diri kepada publik bahwa Dia adalah orang sakti yang tak bisa ditahan oleh Polisi. Stigma ini akan menjadi gambaran di publik bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri masih tebang pilih dan tidak berkeadilan.

Seharusnya Roy Suryo yang sudah berstatus tersangka dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun patut ditahan dalam proses penegakan hukum. Semua tersangka dengan pasal yang sama selalu ditahan oleh Polisi, mengapa Roy Suryo mendapat pengecualian?

Kami sangat menyayangkan peristiwa ini, memalukan sekali. Roy Suryo tampak tak terganggu sama sekali dengan proses hukum yang dia jalani dan tampak dalam keadaan sehat karena bisa tertawa lebar tanpa ada masalah. Janggal dan aneh ketika seorang yang menggunakan penyangga leher bisa tertawa lebar.

Ini benaran enggak sih Roy Suryo menderita sesuatu penyakit yang membuat dia harus gunakan penyangga leher atau itu hanya kamuflase untuk memanipulasi kenyataan? Masa orang dengan penyangga leher tidak terganggu tertawa lebar?

Saya sarankan kepada Penyidik Polda Metro Jaya agar segera menjemput Roy Suryo dan menahannya agar rasa keadilan publik tidak dipermainkan seperti ini. Malu kita sebagai bangsa yang mengaku sebagai negara hukum tapi justru mempermainkan hukum. [] (Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022)

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya