Daerah Senin, 12 September 2022 | 11:09

Terungkap Penyebab Truk Tangki Hantam Kijang Kapsul di Tapsel

Lihat Foto Terungkap Penyebab Truk Tangki Hantam Kijang Kapsul di Tapsel Personel Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel melakukan olah TKP di lokasi tabrakan maut. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, penyebab tabrakan maut di Jalan Lintas Sumatra, Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut), diduga karena truk tangki mengalami rem blong.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution mengungkapkan, sebelum kecelakaan terjadi, truk tangki pengangkut CPO BA 9937 BU, melintas dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Sipirok, Tapsel.

Setiba di lokasi kejadian di mana kondisi jalan menurun dan tikungan, lanjut Sofyan, truk tangki tersebut diduga mengalami rem blong/macet sehingga posisi truk melebar ke jalur kanan jalan.

"Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Kijang Kapsul BB 1440 HC dikemudikan Andi Mulia Hasibuan (40), membawa enam orang penumpang sehingga tabrakan tak terhindarkan," kata Sofyan, Senin 12 September 2022.

Tabrakan itu, sambungnya, membuat truk tersebut terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter. Namun sebelum masuk jurang, truk tangki itu sempat menimpa dan menyeret minibus hingga berada di bibir jurang.

"Akibat kejadian ini, dua penumpang minibus meninggal dunia yakni Raisah Putri Ananda Hasibuan (13) dan Rasyah Arisandi Hasibuan (9), sama-sama warga Komplek DPR, Kelurahan Sidakkal, Kota Padangsidimpuan," ungkapnya.

Kecelakaan itu, katanya, juga menyebabkan lima orang lainnya mengalami luka serius masing-masing sopir Kijang Kapsul, Andi Mulia Hasibuan (40), warga Komplek DPR, Kelurahan Sidakkal, Kota Padangsidimpuan, serta Rostaim Batubara (69), Febri Aulia (10), Raiyan Diyansah Hasibuan (3), dan Rahmi Suryani Piliang (33), keempatnya warga Jalan H Agus Salim, Kelurahan Wek II, Kota Padangsidimpuan.

"Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Metta Medika Padangsidimpuan," ujarnya.

Saat ini, sambungnya, pihaknya tengah menyelidiki keberadaan sopir truk tangki tersebut.

"Kita telah memintai keterangan dari sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Kita juga masih menyelidiki keberadaan sopir truk tangki, karena usai kejadian, sopir truk diketahui sudah tak berada di tempat," ucapnya.

Sebelumnya, satu unit truk tangki pengangkut CPO nomor polisi BA 9937 BU, menghantam minibus jenis Kijang Kapsul BB 1440 HC di Jalan Lintas Sumatra, Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara pada Minggu 11 September 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam kecelakaan maut itu, dua penumpang minibus meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedang lima orang lainnya mengalami luka dan harus mendapat perawatan medis di rumah sakit. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya