Jakarta - Bibi almarhum Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Rohani Simanjuntak berharap kasus tewasnya alm. Yosua di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, diungkap secara transparan oleh kepolisian. Sebab, pihak keluarga masih melihat banyak kejanggalan dalam kasus tersebut.
Pihak keluarga pun meminta Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus lkematian Brigadir J secara transparan demi keadilan.
"Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi," kata Rohani Simanjuntak kepada wartawan, Rabu 13 Juli 2022.
Baca juga: Polisi Mengepung Rumah, Keluarga Brigadir J Dilarang Merekam dan Ambil Gambar
Brigadir J merupakan anak dari pasangan Samuel Hutabarat dan Roslin Simanjuntak.
Menurut Rohani, keluarga mendapat kabar Brigadir J meninggal dunia akibat ditembaki Bharada E pada Jumat malam, 8 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, atau berselang empat jam dari hal yang diumumkan kepolisian.
Baca juga: 1 Jam Sebelum Tewas di Rumah Ferdy Sambo, Brigadir J Ungkap Pesan ke Ayahnya
Adik Brigadir J yang berada di Jakarta memberi kabar bahwa almarhum Brigadir J meninggal dunia di rumah Kadiv Propam, Jalan Duren Tiga Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Jenazah Brigadir J tiba di Jambi, Sabtu, 9 Juli 2022, dan dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, atau sekitar dua jam perjalanan dari Kota Jambi.
Suasana rumah duka Brigadir J dipenuhi oleh para pelayat dan keluarga. Keluarga menilai kematian Brigadir J banyak kejanggalan.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Melihat Langsung Penembakan Brigadir J
Menurut kronologi kejadian yang disampaikan, almarhum meninggal karena baku tembak dengan sesama rekan sejawatnya di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri.
Namun, setelah keluarga memeriksa kondisi fisik jenazah Brigadir J terdapat sejumlah luka tusuk yang diduga akibat benda tajam.
Selain itu, juga terdapat luka lebam yang diduga akibat benda tumpul serta luka lubang diduga akibat proyektil peluru. []