Thailand - Bagi warga Thailand yang ingin menanam ganja di sekitar pekarangan rumahnya, dipersilakan oleh pemerintah negara berbentuk kerajaan itu.

Bahkan pemerintah menyiapkan sekitar 1 juta bibit ganja yang akan diberikan secara gratis kepada warganya yang berminat menanam ganja.

Langkah itu sebagai upaya merayakan aturan baru di negara tersebut, bahwa masyarakat dibolehkan menanam ganja.

Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, dalam unggahan Facebook mengatakan, kebijakan ini diterapkan agar tanaman ganja bisa dikembangkan layaknya tanaman rumah tangga.

"Ini bakal membuat masyarakat dan pemerintah mendapatkan keuntungan lebih dari 10 miliar baht [4,2 triliun] per tahun dari ganja," tulis Anutin dilansir dari CNN Indonesia, Jumat, 13 Mei 2022.

Baca juga:

Sindikat Pengedar Sabu 84 Kg dan Ganja 20 Kg Ditangkap dari Perairan Aceh

Disebutkan bahwa Thailand mulai memberlakukan izin penanaman ganja di rumah tangga pada 9 Juni 2022. 

Sejak itu, warga Thailand diizinkan menumbuhkan ganja setelah memberitahu pemerintah lokal mereka.

Tentu ada syaratnya. Ganja yang ditanam berada dalam level medis. Digunakan hanya khusus untuk kesehatan. Ganja hasil penanaman tersebut tak bisa digunakan untuk tujuan komersial.

Kebijakan ini juga diambil pemerintah Thailand untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman penjualan.

Thailand merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan penggunaan ganja untuk medis pada 2018 lalu, termasuk penggunaan dalam minuman dan kosmetik.

Hanya saja perusahaan yang ingin menggunakan ganja dalam produk mereka harus menjaga batas kandungan bahan itu kurang dari 0,2 tetrahydrocannabinol (THC). []