Jakarta - Grup band The Hours of Silence (THOS) mengeratkan cengkeraman di dunia musik dengan merilis single anyar bertajuk Headlong Journey (Quarantine). Tembang kedua ini, dirilis menyusul lagu perdana paska bangkitnya mereka, Silence Remain.
Pada Februari 2022, THOS yang dipenggawai Yuka D. Narendra (vokal), Anda Perdana (gitar, vokal), Quiddo Jozal (drum, vokal) dan Rendi Khrisna (bas, vokal) memutuskan untuk menghidupkan lagi band yang pertama kali dibentuk di tahun 1990 ini.
Unit ini terbentuk ketika mereka masih menjadi siswa SMA Pangudi Luhur, Jakarta, namun terhenti dua tahun kemudian saat lulus SMA membuat mereka berpencar, lalu dipersatukan lagi di tahun 2015.
Lain halnya dengan single Silence Remain yang dirilis The Hours of Silence pada 2022 usai sebelumnya direkam dalam bentuk demo di tahun 1991, tembang Headlong Journey (Quarantine) adalah karya benar-benar baru yang merupakan hasil kontemplasi di tengah karantina akibat pandemi.
Lagu ini bercerita tentang bagaimana manusia menyikapi terjadinya sebuah disrupsi besar di dunia seperti Maut Hitam di Eropa abad pertengahan, Flu Spanyol pada awal abad ke-20, dan Covid-19 yang melanda dunia dalam dua setengah tahun terakhir.
"Lagu ini merefleksikan perjalanan peradaban manusia, sekaligus mempertanyakan banyak hal,” kata Yuka sang vokalis sekaligus penulis lirik, dikutip Opsi pada Rabu, 9 November 2022.
"Apakah ini pertanda dari perubahan peradaban? Akankah kita keluar dari situasi ini? Bagaimanakah masa depan umat manusia kelak? Apa yang harus kita lakukan setelah ini? Dan yang terpenting, akankah kita belajar sesuatu dari peristiwa penting di abad ini?" tuturnya.
Artwork single Headlong Journey (Quarantine) dari grup band The Hours Of Silence. (Foto: Istimewa)
Hadir dengan balutan musik art rock ala akhir `80-an dan awal `90-an yang digubah oleh Rendi, dan dibantu oleh musisi sekaligus sesama alumni PL yakni Dave Lumenta pada kibor dan synthesizer serta Leonardo Ringo pada vokal latar, The Hours of Silence terdengar seperti band dengan kematangan yang sesuai usia para personelnya namun disertai energi selayaknya sekumpulan pemuda yang untuk pertama kalinya merasakan euforia bermain musik dengan teman-teman yang satu frekuensi.
Single Headlong Journey (Quarantine) juga menegaskan bahwa kembalinya The Hours of Silence setelah vakum 23 tahun bukan sekadar ajang nostalgia bagi Yuka, Anda dan Quiddo, yang pada era kejayaan THOS di masa SMA dulu sempat menjual 500 kopi kaset berisi dua lagu orisinal.
Kembalinya mereka pun – dengan mengajak Rendi, teman seangkatan mereka di PL, untuk melengkapi formasinya – pada awalnya sekadar untuk tampil di reuni akbar sekaligus ulang tahun ke-50 almamater.
Baca juga: Profil The Hours Of Silence, Supergrup yang Hidup Kembali Setelah 3 Dekade
Baca juga: Tiga Dekade Terbentuk, Kwartet Rock The Hours Of Silence Rilis Single Perdana
Saat ini, lagu Headlong Journey (Quarantine) milik The Hours of Silence sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []