Hiburan Sabtu, 12 Juli 2025 | 00:07

The Panturas Bakal Gelar Tur Konser Asia, Berakhir di Fuji Rock Jepang

Lihat Foto The Panturas Bakal Gelar Tur Konser Asia, Berakhir di Fuji Rock Jepang Grup band surfrock, The Panturas. (Foto: Laok)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Usai sukses menancapkan jejak kuat di skena musik alternatif Indonesia, kuartet surf-rock yang terdiri dari Surya Fikri (drum), Bagus Patria (bass), Abyan Zaki (vokal, gitar), dan Rizal Taufik (gitar), The Panturas kini bersiap mengarungi Tur Asia 2025.

Tur Asia menjadi sebuah perjalanan lintas negara yang bukan sekadar tur bagi The Panturas, melainkan misi kebudayaan dan ekspansi kreatif.

Dalam dua minggu, The Panturas akan mengunjungi enam negara, yakni Singapura (12 Juli 2025), Malaysia (13 Juli 2025), Thailand (18 Juli 2025), Filipina (19 Juli 2025), Taiwan (20 Juli 2025), dan berpuncak di Fuji Rock Festival Jepang selama tiga hari berturut-turut (24–26 Juli 2025).

Tiga penampilan mereka di Fuji Rock menjadi klimaks dari tur ini, menandai pencapaian penting di panggung internasional yang prestisius dan sarat sejarah.

Menurut vokalis Abyan Zaki alias Acin, tur ini bukan hanya bentuk selebrasi, tapi juga langkah awal menuju kolaborasi dan koneksi yang lebih luas.

"Taiwan dan Filipina bikin penasaran banget. Dinamika skena musik mereka keren dan kami pengen ketemu langsung, belajar, dan mungkin bikin sesuatu bareng,” ujar Acin, dikutip Opsi pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Grup band surfrock, The Panturas. (Foto: Laok)

Tur ini juga menjadi momen peluncuran maxi-single Knights of Jahannam / Soma Gospel, yang dirilis pada 11 Juli 2025 melalui Los Panturas Records.

Dengan komposisi yang eksperimental, pesan spiritual, dan identitas musikal yang tetap berakar, rilisan tersebut menjadi jembatan antara keberanian eksplorasi dan kekuatan musikal lokal.

Bassist Bagus Patria menyebut bahwa rilisan dan tur ini dirancang untuk melintasi batas negara. "Kami pengen karya ini nyebrang, kayak kami juga nyebrang panggung antarbudaya," ucapnya.

Dengan penggunaan bahasa Inggris dalam lirik dan nuansa universal dalam aransemen, The Panturas siap membawa semangat ombak Jatinangor ke publik internasional.

Baca juga: The Panturas Gandeng Doel Sumbang di Single Jimat

Baca juga: The Panturas Lepas Mini Album Berbahasa Sunda, Galura Tropikalia

Tur Asia ini bukan sekadar promosi musik, melainkan adalah bentuk perluasan narasi, transformasi artistik, dan peneguhan identitas sebagai band alternatif yang tak ragu berdansa di antara tradisi dan modernitas. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya