Mamuju - Tiba di Arafah Makkah, Arab Saudi, sebanyak 30 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) yang masuk dalam risiko tinggi terserang penyakit, mendapat pendampingan khusus tim medis.
Hal tersebut disampaikan Pembina Haji Sulbar, Hajrul Islam, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 8 Juli 2022.
Hajrul mengungkapkan, ada sebanyak 30 JCH yang masuk dalam risiko tinggi terserang penyakit, selalu dalam dampingan tim medis dan pembimbing ibadah.
"Jemaah yang risiko tinggi itu dikelompokkan agar mudah diawasi dan dipantau," kata Hajrul.
Pengelompokan tersebut mulai dilakukan sejak pemberangkatan dari hotel hingga menuju Arafah.
Setelah sampai di Arafah, 30 JCH berisiko tinggi tersebut ditempatkan dalam satu tenda bersama dengan petugas kesehatan.
Kata Hajrul, pengelompokan tersebut sesuai dengan hasil keputusan rapat bersama Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia.
"Keputusan ini keluar saat rapat opersional di Arafah, Musdalipa dan Mina (Armusna)," kata Hajrul.
Meskipun demikian, hingga saat ini, ratusan JCH Sulselbar senantiasa dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, saat ini JCH sudah di Arafah. Semua sehat walafiat," katanya.
Untuk diketahui, sebanyak 390 Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 18 Sulselbar tiba di Arafah Makkah, Arab Saudi, Jumat, 8 Juli 2022.
Ratusan jemaah haji tersebut akan melaksanakan wukuf di Arafah hari ini. JCH diantar menggunakan bus shalawat menuju Arafah yang menjadi tempat wukuf. []