Aceh Barat Daya - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara), Perwakilan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Suhaimi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan Sidak ke kantin sekolah di kabupaten setempat.
Desakan ini disuarakan Suhaimi menyusul adanya bocah yang keracunan jajanan di Kecamatan Kauala Batee Abdya beberapa waktu lalu hingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Menurutnya, Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa di kantin sekolah-sekolah yang ada di Abdya tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Selain itu, juga untuk mensosialisasikan kepada pihak sekolah dan pemilik kantin untuk tidak menjual makanan dan minuman yang tidak jelas produknya.
"Juga sebagai sosialisasi kepada pemilik kantin sekolah untuk teliti sebelum membeli dan menjual kepada anak-anak di sekolah-sekolah," kata Suhaimi, Selasa, 13 Desember 2022.
Sebelumnya diberitakan, tiga bocah asal Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga keracunan setelah mengkonsumsi jajanan jenis coklat, Jumat, 9 Desember 2022.
Ketiga bocah tersebut, yakni CZ (7), WZ (4), dan SA (3). Hingga kini, ketiganya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) kabupaten setempat, guna mendapat perawatan medis.
Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim kepada wartawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 9 Desember 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.
Awalnya, kata Rifki, ketiga korban membeli jajanan jenis coklat di salah satu kios yang tidak jauh dari rumahnya. Setelah itu, sekitar pukul 22.00 WIB ketiganya pulang ke rumah.
"Sampai di rumah, mereka muntah-muntah usai memakan jajanan jenis coklat itu," ungkap Rifki, Sabtu, 10 Desember 2022. []