News Rabu, 08 Desember 2021 | 18:12

Tim DVI Polri Kembali Identifikasi 7 Jenazah Korban Gunung Semeru, Ini Datanya

Lihat Foto Tim DVI Polri Kembali Identifikasi 7 Jenazah Korban Gunung Semeru, Ini Datanya Tim DVI Polri kembali menyampaikan hasil identifikasi terhadap 7 jenazah korban bencana alam Gunung Semeru, di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Rabu siang, 8 Desember 2021.(Foto:Opsi/Humas Polri)

Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, kembali menyampaikan hasil identifikasi terhadap 7 jenazah korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Rabu siang, 8 Desember 2021.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan, hari ini pihaknya telah menerima 3 jenazah dan 1  body part .

"Kami sampaikan kemarin malam tim DVI telah menerima 1  body part  dan hari ini tim DVI Polri telah menerima 3 jenazah sehingga sampai hari ini ada 34 jenazah yang telah diterima oleh tim DVI, untuk selanjutnya akan dilakukan proses identifikasi," kata Kombes Ahmad mengutip laman Divisi Humas Polri, Rabu, 8 Desember 2021.

Sebelumnya, dia juga menyampaikan bahwa ada 10 jenazah yang teridentifikasi. Pada hari ini, tim DVI Polri telah berhasil melakukan proses identifikasi.

"7 jenazah ini rinciannya adalah 3 jenazah perempuan dan 4 jenazah laki-laki. Kemudian kami sampaikan secara keseluruhan sampai hari ini sudah 17 jenazah, dari 34 dengan rincian 33 jenazah dan satu body part," ujarnya.

Kombes Ahmad menuturkan, pihaknya dapat dengan cepat melakukan identifikasi berkat adanya bantuan dari keluarga korban.

"Bahwa proses ini dapat terbantu lebih cepat berkat pihak keluarga yang menyerahkan data-data ataupun ciri-ciri, atau menunjukkan ciri-ciri yang lebih pas untuk korban. Seperti tahi lalat, tato, atau ciri-ciri khusus dari bagian-bagian jenazah yang telah disampaikan kepada tim," tuturnya.

Sementara, Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Erwin Zainul Hakim mengumumkan data jenazah yang berhasil teridentifikasi, di antaranya;

  1. Mani (60 tahun), jenis kelamin perempuan, alamat Desa Curah Kobokan.
  2. Zakira Talita Salsabila (4 tahun), jenis kelamin perempuan, alamat Desa Curah Kobokan.
  3. Ani Tri Hartini (23 tahun), Jenis kelamin perempuan, alamat Desa Curah Kobokan.
  4. Dwi Santoso (35 tahun), jenis kelamin laki-laki, alamat Sumberejo.
  5. Mustofa (37 tahun), jenis kelamin laki-laki, alamat Kebonagung, Sumberwuluh, Candipuro.
  6. Budi Cahyono (40 tahun), jenis kelamin laki-laki, alamat Wono Cepoko Ayu.
  7. Didik Aprianto (30 tahun), jenis kelamin laki-laki, alamat Sriti Pronojiwo.

"Mudah-mudahan ke depan melalui data-data yang lebih berkualitas, baik informasi antemortem, kita berharap identitas daripada seluruh korban segera bisa diungkap," kata Kombes Erwin.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya