News Senin, 22 Agustus 2022 | 18:08

Tim Forensik Tak Ketahui Kaliber dan Jarak Eksekusi Brigadir J

Lihat Foto Tim Forensik Tak Ketahui Kaliber dan Jarak Eksekusi Brigadir J Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto. (foto: YouTube/Kompas TV).

Jakarta - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto mengaku tak mengetahui perihal Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) dieksekusi oleh Bharada Richard Eliezer dan Irjen Ferdy Sambo menggunakan pistol dan jenis kaliber berapa.

"Kaliber atau ukuran itu kami sudah enggak bisa tentukan," ujar dia saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Senin, 22 Agustus 2022.

Dokter Ade beralasan, saat dilakukan autopsi kedua atau autopsi ulang jenazah Brigadir J ini bentuk lukanya sudah tidak asli lagi, karena adanya pembusukan ataupun pemberian formalin.

Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Penyebab Luka di Jari Brigadir J

"Ya pengawetan jenazah itu tentunya akan membuat bentuk luka itu mengalami perubahan. Jadi kita tidak bisa tentukan lagi, tidak bisa seenak kalau kita autopsi pada jenazah yang fresh," ucapnya.

Dokter Ade menekankan, namanya autopsi ulang pasti ada keterbatasan.

"Namun, ini yang terpasti dan kita bisa sampaikan pada masyarakat dengan menggunakan keilmuan kita yang sebaik-baiknya dari forensik bahwa betul luka-luka adalah kekerasan senjata api dan tidak ada luka lain selain senpi," katanya.

Baca juga: Luka Fatal Brigadir J Ditembak di Kepala dan Dada

Dia juga mengaku tak mengetahui secara pasti apakah Brigadir J dieksekusi dari jarak jauh apa dari jarak dekat.

"Kita tidak bisa lagi tentukan ini luka tembak jarak jauh atau dekat atau sangat dekat, karena gambarnya sudah sama ya, tidak ada ciri-ciri tertentu, sehingga kami juga sudah tidak bisa mengidentifikasi ini apakah jauh, dekat, atau sangat dekat," kata dia. 

Dia hanya bisa menemukan pada autopsi kedua ini terdapat lima luka tembak masuk dan empat luka tembak ke luar.

"Dengan yang fatal adalah di dada dan kepala," kata dokter Ade. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya