News Rabu, 09 November 2022 | 20:11

Tim Musra Indonesia Bakal Kunjungi Prabowo: Bicara Tentang Potensi Politik ke Depan

Lihat Foto Tim Musra Indonesia Bakal Kunjungi Prabowo: Bicara Tentang Potensi Politik ke Depan Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Panel Barus. (Foto:Opsi/Fernandho Pasaribu)

Jakarta - Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Panel Barus mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil musra kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Kamis, 10 November 2022.

Demikian disampaikan relawan Jokowi itu saat mengumumkan hasil Musra V Kepulauan Riau dan Musra VI Sumatra Barat di Jakarta, Rabu 9 November 2022.

"Besok (Kamis, 10 November 2022) kita akan silaturahmi (dengan Prabowo), terus menyampaikan hasil musra sampai putaran keenam, dan bicara-bicara tentang potensi politik ke depan dan bagaimana keinginan rakyat," kata Panel.

Dia berharap agar semua pihak yang nantinya memenangkan Pemilu 2024, dapat melanjutkan tugas-tugas yang ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dan kita berharap agar semua komponen nasionalis bisa dalam satu kapal besar 2024 untuk melanjutkan Jokowi," ujarnya.

Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea. (Foto:Opsi/Fernandho Pasaribu)

Sementara, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea juga menyampaikan hal serupa terkait rencana pertemuan dengan Prabowo Subianto.

"Nanti pada saat bertemu Pak Prabowo, kita akan serahkan hasil musra sampai Musra VI Sumatra Barat. Ini hasilnya Pak Prabowo," ujar Andi Gani.

Selain itu, dia menegaskan bahwa Musra Indonesia bukan sekadar berbicara tentang sosok Capres dan Cawapres.

Musra Indonesia, lanjutnya, turut membahas tentang isu-isu yang ada di tengah masyarakat saat ini.

"Kami juga nanti akan sampaikan isu-isu daerah. Apa keinginan masyarakat. Karena musra bukan hanya isu Capres-Cawapres. Ada isu daerah, bagaimana infrastruktur, guru honorer dan lain-lain," tuturnya.

Dia mengungkapkan, usai melakukan pertemuan dengan Prabowo, tim Musra Indonesia juga bakal bertemu dengan pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Jadi, semua kami sampaikan seperti yang kepada Pak Airlangga Hartarto. Kemudian kita akan ketemu Ketua Umum PPP dan Ketua Umum PAN," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Musra Indonesia bukan siangan partai politik. Pihaknya ingin membuka ruang demokrasi bagi rakyat.

"Kami sudah sampaikan bahwa relawan ini bukan saingan partai. Kami hanya menopang gerakan politik Indonesia dengan memberikan ruang demokrasi politik untuk rakyat. Rakyat bisa lebih bebas berbicara," ucap Andi Gani.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya