Medan - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu lagi jenazah korban mobil travel yang terjun ke jurang dan masuk Sungai Lae Kombih di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Korban keempat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Ditemukan pada Kamis, 16 Desember 2021 sekira pukul 09:00 WIB, di lokasi air terjun Kedabuhan, Kota Subulussalam, yang berjarak 25 kilometer dari lokasi kejadian.
"Karena sulitnya akses untuk mengevakuasi korban, sehingga harus dievakusi melalui objek wisata Sikelang, Subulussalam. Akhirnya korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11:00 WIB," kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono disampaikan Humas Sariman Sitorus melalui pesan WhatsApp, Kamis, 16 Desember 2021.
Selanjutnya, kata dia, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam guna diidentifikasi.
"Korban berjenis kelamin perempuan yang belum diketahui identitasnya masih dalam proses identifikasi. Namun diduga merupakan salah satu korban dari kejadian mobil nahas masuk jurang di Lae Kombih," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah minibus travel berjenis Toyota Innova dengan nomor polisi BL 1537 EF bermuatan 7 orang, terjun ke jurang dan masuk Sungai Lae Kombih di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat, Minggu, 12 Desember 2021 sekitar pukul 05:00 WIB.
Minibus travel tersebut dikemudikan oleh Arman, berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan. Setibanya di lokasi, pengemudi mobil diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang Lae Kombih.
Sampai hari ini, sudah empat korban berhasil dievakuasi, yang tiga diantaranya sudah teridentifikasi yakni, Arman Yusuf, 50 tahun, warga Desa Gampong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. Kemudian Khairumi, 22 tahun, warga Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, dan Fitri Elfirati, 26 tahun, warga Desa Padang Panyang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. ()